Lagi Santai di Warung Kopi, 15 Pelajar di Pangandaran Bolos Sekolah Digiring ke Polsek Padaherang

pelajar di pangandaran bolos sekolah
Sejumlah siswa di Kecamatan Padaherang yang kedapatan bolos saat nongkrong di warung kopi melakukan push up setelah dibawa ke Polsek Padaherang, Kamis, 16 Oktober 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Sebanyak 15 pelajar terjaring dalam razia yang digelar oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Gerakan Disiplin Anak Sekolah (Gedas) di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Razia pelajar yang dilakukan pada Kamis, 16 Oktober 2025, ini menyasar tempat-tempat yang kerap digunakan oleh pelajar di Pangandaran bolos sekolah, termasuk warung kopi yang sering dijadikan tempat nongkrong.

Operasi pelajar di Pangandaran yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini menyisir sejumlah lokasi yang dikenal sebagai tempat tongkrongan bagi pelajar yang kabur dari kewajibannya belajar.

Baca Juga:Dana Transfer ke Pangandaran Berkurang Rp 144 Miliar, Pemkab Putar Otak Cari Smuber AnggaranBagaimana RSUD Pandega Pangandaran Mengklarifikasi Dugaan Lambannya Penanganan Pasien Hingga Meninggal?

Kapolsek Padaherang, AKP Abdurahman, mengungkapkan, pihaknya menargetkan sejumlah warung kopi dan tempat sepi lainnya yang kerap menjadi tujuan para pelajar yang menghindari sekolah.

Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 15 pelajar di Pangandaran yang sedang nongkrong di salah satu warung kopi di wilayah Kecamatan Padaherang.

”Kita giring ke polsek untuk diberikan arahan serta pembinaan,” katanya saat dihubungi Radartasik.id.

AKP Abdurahman menegaskan, tujuan utama dari razia ini bukanlah untuk memberikan hukuman, tetapi untuk memberikan pembinaan kepada para pelajar agar mereka kembali sadar akan pentingnya kewajiban mereka di sekolah.

Langkah ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap disiplin pelajar di wilayah hukum Polsek Padaherang.

Setelah mendapatkan pembinaan, para pelajar tersebut berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan kembali fokus pada pendidikan mereka.

Forkopimcam dan Gedas pun segera menghubungi pihak sekolah serta orang tua para siswa untuk memastikan adanya pengawasan lebih ketat ke depan.

Baca Juga:Sering Tak Disadari, Blindspot Jadi Pembunuh Senyap di Jalan RayaSuzuki Pamer Vision e-Sky, Kei Car Listrik dengan Jadak Tempuh 270 Km

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Padaherang, Hikmat, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua dalam mengawasi perilaku pelajar, terutama dalam menjaga disiplin mereka.

Pihak sekolah diminta untuk memanggil orang tua siswa yang terjaring razia agar bisa bekerja sama dalam pengawasan anak-anak mereka.

Razia ini berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif, serta selesai pada pukul 11.30 WIB. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar