Inter Milan Jadi Tim dengan Pendapatan Tertinggi di Serie A: Marotta Ingatkan Jasa Simone Inzaghi

Inter Milan
Selebrasi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi usai memastikan timnya lolos ke babak final Liga Champions Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Inter Milan mencatatkan hasil keuangan luar biasa untuk musim 2024/2025.

Dalam rapat umum pemegang saham yang digelar secara daring, Rabu (15/10), klub menyetujui laporan keuangan yang menunjukkan rekor pendapatan dan laba bersih pertama dalam sejarah modern klub.

Menurut pernyataan resmi klub, Inter menutup tahun fiskal yang berakhir pada 30 Juni 2025 dengan pendapatan sebesar €567 juta (sekitar Rp10,5 triliun).

Baca Juga:Cinta dan Kebahagiaan Buat Ibrahimovic Jadi Penggemar AC Milan SelamanyaLa Gazzetta: AC Milan Raup Rp1,76 Triliun dari Perpanjangan Kontrak dengan Emirates

Pendapatan ini menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah klub dan menjadi rekor baru di Serie A jika tidak menghitung hasil penjualan pemain.

Dari jumlah itu, Inter mencatat laba bersih mencapai €35,4 juta (sekitar Rp655 miliar), berbalik dari kerugian €35,7 juta pada musim sebelumnya.

Peningkatan ini didorong oleh bertambahnya pemasukan dari kompetisi domestik dan Eropa, serta partisipasi dalam edisi perdana FIFA Club World Cup.

Selain itu, ada pertumbuhan organik dari sektor komersial seperti sponsor dan pendapatan hari pertandingan. Total biaya produksi naik 3,8% menjadi €482 juta (sekitar Rp8,9 triliun).

Presiden sekaligus CEO Inter, Giuseppe “Beppe” Marotta, menyebut pencapaian ini sebagai momen bersejarah bagi Nerazzurri.

“Laporan keuangan yang disetujui hari ini menandai tonggak penting: untuk pertama kalinya dalam sejarah modern klub, kami mencatatkan laba bersih,” ujar Marotta dikutip dari Calciomercato.

“Hasil ini mencerminkan kekuatan strategi kami — berlandaskan keberlanjutan, efisiensi operasional, dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal,” lanjutnya.

Baca Juga:Gasperini Cadangkan Dybala Saat Hadapi Inter, Tunjuk Dovbyk Pimpin Lini Serang AS RomaSiapa Gustavo Sà? Gelandang Muda Terbaik Portugal Seharga Rp262 Miliar Incaran Juventus

“Terima kasih khusus kami sampaikan kepada Oaktree, yang telah mendukung dan membimbing klub dengan profesionalisme serta visi strategis yang jelas,” tambahnya.

Ia juga menyoroti keputusan Dewan Kota Milan yang menyetujui penjualan Stadion San Siro dan area sekitarnya kepada Inter dan Milan.

“Keputusan ini membuka peluang luar biasa bagi klub, kota, dan sepak bola Italia secara keseluruhan,” ucapnya.

Marotta menegaskan proyek San Siro baru akan menjadi simbol modernisasi dan pertumbuhan berkelanjutan.

“Kami ingin membangun stadion yang modern, inovatif, dan menjadi kebanggaan seluruh warga Milan serta sepak bola Italia — terutama menjelang Euro 2032,” katanya.

0 Komentar