RADARTASIK.ID – Beijing Hyundai resmi membuka pra-penjualan mobil listrik terbarunya, Hyundai EO, di pasar Tiongkok pada Rabu (16/10).
Peluncuran ini menjadi tonggak penting karena EO merupakan mobil listrik murni pertama yang dikembangkan bersama antara Hyundai Motor dan BAIC Motor.
Hyundai EO mengusung bahasa desain urban dengan siluet dinamis dan garis tegas yang memberi kesan modern.
Baca Juga:Intip Harga dan Spesifikasi Mobil Listrik Denza D9, Kado Ultah Mewah Irfan HakimChoi Woo Shik dan Jung So Min Tampilkan Chemistry Lucu di Drakor Would You Marry Me
Lampu depan yang ramping menghadirkan nuansa futuristik sekaligus menegaskan identitas baru Beijing Hyundai di segmen kendaraan listrik.
Desain ini dipadukan dengan dimensi yang proporsional dengan panjang 4.615 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.698 mm, jarak sumbu roda 2.750 mm.
Platform yang digunakan adalah global E-GMP milik Hyundai, sama seperti yang dipakai pada model listrik global Ioniq 5 dan Ioniq 6, memastikan teknologi mutakhir dan kenyamanan berkendara optimal.
Hyundai EO ditenagai motor listrik tunggal di poros depan dengan tenaga maksimum 160 kW atau sekitar 215 hp dan torsi puncak 310 Nm.
Tenaga ini menjadikan EO sebagai SUV kompak berperforma kompetitif, cocok bagi konsumen perkotaan yang menginginkan kombinasi efisiensi dan responsifitas.
Untuk sistem penyimpanan energi, EO menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan dua pilihan kapasitas:
– 64,2 kWh – jarak tempuh hingga 540 km (siklus CLTC)
– 88,1 kWh – jarak tempuh hingga 722 km (siklus CLTC)
Varian dan Harga Hyundai EO
Hyundai EO tersedia dalam tiga varian: Fun, Smart, dan Tech. Harga pra-penjualan berada di kisaran RMB 130.000 hingga RMB 150.000, atau sekitar Rp295 juta–Rp340 juta.
Baca Juga:Tabel Angsuran Terbaru Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp10 Juta hingga Rp100 JutaTabel Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp50 Juta, Bunga Rendah dan Tenor hingga 5 Tahun
Dengan harga ini, EO menargetkan segmen yang sama dengan rival populer seperti BYD Yuan Plus dan Geely Galaxy E5, yang dijual antara RMB 115.800–145.800 (Rp269–339 juta).
Langkah ini dinilai strategis untuk merebut kembali pangsa pasar Hyundai di Tiongkok, dengan menggabungkan teknologi global, desain modern, dan harga yang kompetitif.
Kehadiran EO juga menunjukkan tren pertumbuhan SUV listrik kompak di Asia, di mana konsumen semakin menuntut kendaraan yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan.