Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Besi Terguling di Tanjakan Salawe Cimaragas Ciamis

Truk Terguling di Tanjakan Salawe Cimaragas Ciamis
Truk Mitsubishi Fuso nomor polisi Z 8037 TE dengan muatan besi terguling di Tanjakan Salawe Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas, Kamis (16/10/2025). ( Fatkhur Rizqi / Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebuah truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi Z 8037 TE yang membawa muatan besi mengalami kecelakaan tunggal di jalan tanjakan Salawe, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, pada Kamis (16/10/2025) pukul 11.00 WIB.

Truk tersebut tak mampu menanjak, sehingga terguling dan melintang di seluruh badan jalan, menghalangi kendaraan lain yang melintas.

Akibat kejadian ini, kendaraan roda empat terpaksa berhenti dan menunggu proses evakuasi.

Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya

Salah satu warga setempat, Salman Alfarizi (20), yang menyaksikan kejadian tersebut, menjelaskan bahwa truk terguling karena tidak kuat menanjak, sementara sebuah mobil pribadi dari arah turunan mencoba mendahului truk tersebut.

“Ada kendaraan mobil pribadi yang turun tetap jalan, padahal seharusnya berhenti ketika ada truk yang sedang menaiki tanjakan. Akibatnya, truk muatan besi mundur dan terguling sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Salman kepada Radar.

Salman juga menambahkan bahwa mobil pribadi tersebut tetap melaju meskipun sudah terjadi kecelakaan. Pada saat kejadian, tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Padahal, di kawasan Tanjakan Salawe sering menjadi lokasi kecelakaan akibat medan yang menanjak dan sempit.

“Saat kejadian, tidak ada pengatur lalu lintas di sana. Kecelakaan sering terjadi di sini, terutama truk dengan muatan berat. Jalan yang sempit dan medan yang menanjak serta turunan tajam menjadi penyebab utamanya,” tambahnya.

Kernet sopir truk, Aan membenarkan bahwa truk yang membawa besi seberat sekitar 5 ton tersebut tidak dapat menanjak dengan baik karena adanya mobil pribadi yang mendahului dari arah berlawanan.

Aan juga mengungkapkan bahwa meskipun sudah memberi klakson tiga kali, mobil pribadi tersebut tetap memaksakan diri untuk terus melaju.

“Kami berangkat dari Gudang Kencana Baja di Kecamatan Cijeungjing menuju toko bangunan di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Namun, di Tanjakan Salawe kami mengalami kecelakaan karena tidak kuat menanjak,” ujar Aan.

Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!

Ia menambahkan bahwa seharusnya kendaraan dari arah turun memberikan prioritas untuk berhenti, namun mobil tersebut tetap berjalan meski telah diberikan peringatan. (riz)

0 Komentar