TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah daerah kini semakin tidak leluasa dalam merancang rencana pembangunan. Dana transfer ke kas daerah ke depannya akan diberikan berupa proyek pusat di kota dan kabupaten.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan tak menampik perubahan besar dari kebijakan fiskal itu. Ia menyebut, hampir seluruh perencanaan pembangunan daerah kini harus mengacu pada prioritas nasional.
“Semua sekarang arahan dari pemerintah pusat harus memprioritaskan mana yang prioritas untuk dilakukan, terutama dari APBD yang ada,” ujarnya usai menghadiri Baznas Awards, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga:Tayangan Tentang Ponpes Lirboyo Mengundang Gelombang Protes Kalangan Santri di PriatimAnggota DPRD Jawa Barat Diadukan Menghilangkan Mobil Hasil Penggelapan!
Menurutnya, kondisi ini memang membawa dampak terhadap ruang fiskal daerah termasuk detail program yang semula merupakan janji-janji politiknya.
Namun pemerintah kota harus tetap berkomitmen melanjutkan program yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Ya, berpengaruh ada, tapi kita harus konsisten ya. Bagaimanapun sedikit demi sedikit, bukan janji politik saya saja, tapi itu merupakan sudah jadi RPJMD. Jadi kesepakatan pembangunan Kota Tasikmalaya lima tahun ke depan,” tutur Viman.
Ia menilai, spirit pemerintah pusat sebenarnya baik, yakni memastikan setiap rupiah dalam APBD daerah berdampak langsung bagi masyarakat.
“Spirit dari pusat itu baik, bagaimana ingin melihat APBD di daerah itu lebih berdampak prioritasnya ke masyarakat. Pak Menkeu juga menyampaikan, lakukan dulu PR di daerah, nanti pusat akan meninjau hal tersebut. Kebijakannya akan dinilai dari PR yang dilakukan,” ujarnya.
“PR itu maksudnya prioritas pembangunan ke mana, alokasi APBD ke mana,” tambahnya.
Ia menegaskan, program dengan kebutuhan anggaran terbesar akan diarahkan pada tiga sektor utama. “Yang pasti tiga hal ya, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Program prioritas dari tujuh tersebut silakan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur porsinya paling besar. Sesuai arahan dari pusat,” ucapnya. (Ayu Sabrina)