RADARTASIK.ID – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 menjadi salah satu solusi utama bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk mendapatkan modal usaha dengan bunga rendah.
Namun, tidak semua pengajuan pinjaman KUR disetujui. Banyak calon debitur yang merasa sudah memenuhi syarat, tapi tetap ditolak.
Pada artikel ini, akan dibahas penyebab pengajuan KUR ditolak, ciri-ciri pengajuan yang gagal, serta tabel angsuran KUR BRI 2025 agar lebih siap sebelum mengajukan pinjaman.
Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak
Baca Juga:Tabel Angsuran KUR BNI 2025 Rp400 Juta, Syarat dan Cara Pengajuan OnlineTabel Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp200 Juta, Syarat Usaha Minimal 6 Bulan
Pengajuan KUR bisa ditolak oleh bank karena beberapa faktor, biasanya terkait syarat administrasi, kondisi usaha, dan kelayakan finansial. Berikut penjelasannya:
1..Usaha Belum Memenuhi Syarat
KUR hanya diperuntukkan bagi usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
Jika usaha masih baru atau belum memiliki bukti aktivitas seperti penjualan, laporan keuangan, atau pelanggan tetap, bank akan menilai usaha belum layak dibiayai.
Selain itu, usaha harus produktif dan berkelanjutan, bukan musiman atau konsumtif.
2. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sah sering menjadi alasan penolakan.
Contohnya, KTP kadaluarsa, surat izin usaha belum terdaftar, atau tidak ada bukti legalitas tempat usaha.
Kesalahan administratif kecil dapat membuat pengajuan gagal di tahap awal.
3. Riwayat Kredit Buruk
Calon debitur dengan tunggakan pinjaman lain atau pernah mengalami kredit macet akan dianggap berisiko tinggi.
Pastikan cicilan lama sudah lunas dan skor kredit membaik sebelum mengajukan KUR.
4. Kapasitas Pembayaran Rendah
Bank akan menilai kemampuan Anda membayar cicilan.
Baca Juga:Bunga Ringan, Cicilan Mulai Rp20 Ribuan, Begini Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2025Mobil Listrik AION V Raih Bintang 5 Euro NCAP, Bukti Standar Keselamatan Kelas Dunia
Bila pendapatan usaha terlalu kecil dibandingkan jumlah pinjaman, atau memiliki banyak pinjaman lain, peluang disetujui menjadi rendah.
5. Jaminan Tidak Memenuhi Syarat
Beberapa jenis KUR dengan plafon besar tetap membutuhkan jaminan tambahan, seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan.
Jika nilai atau dokumen jaminan tidak sah, pengajuan bisa ditolak.
6. Tujuan Penggunaan Dana Tidak Jelas
KUR hanya boleh digunakan untuk kegiatan produktif.
Penggunaan untuk konsumsi pribadi, liburan, atau kebutuhan rumah tangga akan membuat pengajuan sulit disetujui.
7. Hasil Survei Tidak Sesuai
Tahap survei lapangan penting untuk memastikan usaha benar-benar aktif. Jika data berbeda dengan kenyataan, pengajuan bisa langsung dibatalkan.