Tingkatkan Kreativitas Kelompok PEKKA di Kabupaten Ciamis, Digelar Lomba Pameran Hasil Olahan Pangan

Tingkatkan Kapasitas Kelompok PEKKA CIamis
Kelompok PEKKA memamerkan hasil olahan makanan dan kerajinan dalam acara peningkatan kapasitas tingkat kabupaten di Halaman DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Rabu (15/10/2025). (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis menggelar acara peningkatan kapasitas kelompok Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2025.

Acara ini diselenggarakan dalam bentuk lomba kreativitas, yang meliputi pameran hasil olahan pangan dan kerajinan berbahan lokal, yang digelar di halaman DP2KBP3A Kabupaten Ciamis pada Rabu (15/10/2025).

Elis Lismayani SKM Bdn MM, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, menjelaskan bahwa ada 42 kelompok PEKKA di Kabupaten Ciamis, namun hanya 29 kelompok yang dapat mengikuti pameran kali ini.

Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya

Kelompok-kelompok ini menunjukkan berbagai inovasi melalui olahan makanan dan kerajinan yang berbahan lokal.

“Tujuan dari peningkatan kapasitas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, kemandirian, dan kesejahteraan keluarga. Kelompok PEKKA memiliki potensi untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi, baik berupa olahan makanan maupun kerajinan,” ujar Elis.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong kelompok PEKKA agar bisa mengakses pasar lebih luas, termasuk melalui e-commerce dan e-katalog.

“Sekarang, hampir 90 persen kelompok PEKKA di Kabupaten Ciamis sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan sertifikat halal, yang memungkinkan mereka untuk bersaing dengan penyedia makanan lainnya dan menjual produk mereka secara digital,” tambah Elis.

Pemerintah setempat juga diharapkan mendukung kelompok PEKKA dengan memperhatikan dan memprioritaskan produk mereka dalam kegiatan yang membutuhkan konsumsi atau snack.

Elis menekankan pentingnya kolaborasi antara kelompok PEKKA dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), khususnya dalam menyediakan makanan bergizi yang berbahan lokal, seperti olahan dari pepaya.

Elis juga berharap bahwa pameran ini dapat membantu kelompok PEKKA agar produk mereka lebih dikenal dan memiliki kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!

Saat ini, kata dia, beberapa kelompok PEKKA sudah dapat menjual produk mereka hingga ke luar negeri dan melalui e-commerce, meskipun ini baru dicapai oleh 10 persen dari total kelompok PEKKA yang ada.

0 Komentar