RADARTASIK.ID – Mantan striker AC Milan, Marco Borriello, menilai AS Roma belum cukup kuat untuk bersaing memperebutkan gelar Serie A musim ini.
Borriello diketahui pernah bermain untuk Milan pada dua periode berbeda, pertama tahun 2002–2007, meski lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti Empoli, Reggina, Sampdoria, dan Treviso.
Periode kedua terjadi pada tahun 2008–2010, setelah kembali dari Genoa dengan status penyerang utama.
Baca Juga:Mario Balotelli: Saya Selalu Jadi Penggemar AC Milan yang Berutang Budi pada InterSaelemaekers Cedera, Allegri Siapkan Formasi Baru Hadapi Fiorentina
Pada musim 2009/2010, Borriello tampil cukup produktif dengan mencetak 15 gol di Serie A untuk Milan yang menjadi musim terbaiknya bersama Rossoneri sebelum akhirnya pindah ke AS Roma pada 2010.
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Borriello memuji awal musim Giallorossi, tetapi menilai langkah mereka masih jauh dari level tim juara.
“Masih terlalu dini untuk bicara soal scudetto. Roma memang memulai dengan cara yang cerdas, dan sudah waktunya mereka punya arah yang jelas. Tapi jujur saja, saya belum melihat Roma sebagai tim yang bisa menjuarai liga,” ujar Borriello.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan keluarga Friedkin, hasil yang diraih Roma sejauh ini belum cukup memuaskan.
“Saya berharap mereka bisa kembali ke Liga Champions. Tanda-tandanya bagus, tapi Inter tetap tim terkuat, Napoli punya monster seperti Conte, dan Milan juga luar biasa di bursa transfer,” tambahnya.
Borriello juga menyinggung kembali insiden perselisihan lamanya dengan pelatih Gian Piero Gasperini saat masih di Genoa.
“Benar, kami sempat bertengkar di ruang ganti Parma. Tidak ada kontak fisik, tapi kata-kata kami cukup keras. Waktu itu dia memarahi saya, dan saya membalasnya,” ungkapnya.
Baca Juga:Tolak Tawaran Arab Saudi, Intip Peluang Lewandowski Gabung AC MilanIndonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia, Anak Kluivert Tak Berani Komentar di Media Sosial
“Sekarang saya bisa bilang, dia benar. Kami punya hubungan baik sekarang, bahkan dia pernah mengundang saya ke Trigoria,” katanya sambil tertawa.
Borriello mengaku saat itu kurang fokus karena sudah sepakat bergabung dengan AC Milan.
Sementara itu, Presiden AS Roma, Dan Friedkin, disebut tengah menyiapkan proyek besar untuk membangun klub yang lebih modern dan kompetitif.
La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Friedkin ingin menjadikan Roma sebagai tim beridentitas kuat, solid di lapangan, dan tangguh di luar lapangan, dengan investasi berkelanjutan di akademi muda serta fasilitas modern.