Terakhir, Interoperabilitas Teknis berfokus pada standar teknis untuk integrasi data, dengan penggunaan API (Application Programming Interface) dan API Gateway yang menghubungkan sistem antar perangkat daerah secara aman.
Sebagai hasil dari penerapan E-GIFT, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berhasil meluncurkan dua inovasi digital utama yang mempercepat transformasi layanan publik, yakni GAPURA dan DATA WAREHOUSE.
GAPURA adalah portal layanan publik digital yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan pemerintah secara cepat, mudah, dan transparan. Portal ini menjadi pintu utama untuk berbagai layanan pemerintahan.
Baca Juga:Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-ManonjayaPastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan Daerah
Sementara itu, DATA WAREHOUSE adalah sistem yang hanya dapat diakses oleh Bupati dan pejabat eselon II, berfungsi untuk menyediakan data terintegrasi sebagai dasar pengambilan keputusan strategis.
“Sistem ini menyajikan data dari berbagai perangkat daerah yang sudah terintegrasi, sehingga memudahkan pimpinan daerah dalam merumuskan kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Kedua inovasi ini bukan hanya sebatas konsep dalam Rencana Aksi Perubahan, melainkan sudah diintegrasikan dalam Arsitektur SPBE Kabupaten Tasikmalaya dan digunakan secara aktif dalam rapat pimpinan mingguan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Tidak hanya mempercepat layanan publik, inovasi ini juga memperkuat budaya kerja berbasis data di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan data yang lebih terintegrasi dan dapat diakses secara langsung oleh para pengambil kebijakan, proses pengambilan keputusan menjadi lebih akurat dan lebih cepat.
“Kami berharap, dengan implementasi E-GIFT dan inovasi digital ini, pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan berbasis data dapat terwujud di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Kurnia Trisna Somantri.
Inovasi ini membawa Kabupaten Tasikmalaya selangkah lebih dekat menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, mendukung pelayanan publik yang lebih baik, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efektif di era digital. (rls/yfi)