Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia, Anak Kluivert Tak Berani Komentar di Media Sosial

Justin Kluivert
Justin Kluivert Foto: Tangkapan layar Instagram@justinkluivert
0 Komentar

RADARTASIK.ID –Mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 resmi pupus setelah kalah 0-1 dari Irak.

Hasil itu menjadi kekecewaan besar bagi pelatih kepala Patrick Kluivert, yang baru saja memimpin skuad Garuda sejak Januari 2025.

Namun, di tengah kesedihan itu, sang pelatih mendapat dukungan dari putranya, Justin Kluivert dengan mengatakan.

Baca Juga:Inginkan Anak Mantan Pemain AC Milan, Inter Kirim Pemandu Bakat ke BrasilAndrea Distaso: Nasib Italia ke Piala Dunia Bergantung pada Dua Mantan Pemain AC Milan

“Ayah saya sudah berjuang keras untuk mewujudkannya, tapi sayangnya belum berjodoh,” kata Justin.

Dalam wawancaranya yang dikutip De Telegraaf, Justin menunjukkan rasa hormat dan kekagumannya terhadap suporter Indonesia.

Ia menyebut bahwa sepak bola sangat populer di Indonesia dan memiliki basis penggemar yang luar biasa besar.

Menyadari tekanan besar dari antusiasme publik itu, Justin juga mengaku memilih untuk tidak terlalu aktif di media sosial selama masa sulit timnas Indonesia.

Hal itu ia lakukan sebagai bentuk empati terhadap ayahnya, Patrick Kluivert dan untuk menghindari sorotan berlebihan.

“Aku membiarkannya sendiri untuk beberapa waktu. Selain itu, aku juga sedang dalam pramusim bersama timnas Belanda,” ujarnya.

“Aku benar-benar berharap Indonesia bisa lolos. Sepak bola sangat populer di sana, mereka punya basis suporter yang luar biasa,” jelasnya.

Baca Juga:Dipuji Gattuso, Pio Esposito Selangkah Lagi Jadi Striker Utama Timnas Italia dan Inter MilanCuma Dua Pemain Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia, Juventus Kehilangan Separuh Jiwanya

“Tapi seperti biasa, semuanya terasa luar biasa saat berjalan baik—dan bisa sangat keras ketika tidak. Karena itu, aku memutuskan berhenti memposting komentar di media sosial untuk sementara waktu,” aku Justin.

Jejak Keluarga Kluivert di Dunia Sepak Bola

Nama Kluivert sudah lama menjadi bagian dari sejarah sepak bola dunia.

Patrick Kluivert—mantan penyerang Ajax, AC Milan, Barcelona, dan timnas Belanda—pensiun pada 2008, tetapi warisannya terus hidup lewat keempat putranya yang semuanya menekuni sepak bola profesional.

Putra sulungnya, Quincy Kluivert (28), pernah menimba ilmu di akademi Ajax dan kini bermain untuk klub amatir AVW Zeeburgia sambil meniti karier sebagai DJ di Amsterdam.

Sementara Justin Kluivert (26) menjadi yang paling terkenal.

Lulusan akademi Ajax itu kini memperkuat Bournemouth di Liga Inggris setelah sempat berkarier di Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol.

0 Komentar