Varian AWD diklaim mampu berakselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 6,5–7 detik, memberikan sensasi berkendara yang responsif dan bertenaga.
SUV ini menggunakan baterai LFP buatan FinDreams (anak perusahaan BYD), yang mampu menempuh jarak hingga 722 km berdasarkan siklus CLTC.
Dengan fitur fast charging, pengisian daya dari 30% ke 80% hanya memerlukan sekitar 27 menit.
Baca Juga:Ji Chang Wook Tampilkan Transformasi Ekstrem di Drama Korea The ManipulatedEpisode 5 Drakor Ms. Incognito Jeon Yeo Been Berusaha Menembus Tembok Kecurigaan Jin Young
Sistem regenerative braking juga hadir untuk meningkatkan efisiensi energi saat deselerasi.
Harga Mobil Listrik dan Potensi ke Pasar Asia Tenggara
Di pasar China, Hyundai Elexio EO dibanderol mulai 140.000 yuan atau sekitar Rp326 juta.
Harga ini tergolong kompetitif dibandingkan SUV listrik lokal seperti BYD Seal dan Xpeng G3.
Meski belum ada konfirmasi resmi soal kehadirannya di Indonesia, potensi masuknya Elexio EO ke Asia Tenggara sangat besar.
Tren adopsi kendaraan listrik di kawasan ini terus meningkat, dan Hyundai tampak serius memperluas lini EV globalnya.
Jika benar diluncurkan di Indonesia, faktor biaya impor dan pajak mungkin akan membuat harga ritel lebih tinggi dibandingkan versi China.
Namun, kehadiran Elexio EO bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV listrik bertenaga, efisien, dan futuristik.