RADARTASIK.ID –Jurnalis Italia, Gianluca Minchiotti, menilai Juventus kini telah kehilangan sebagian jiwanya.
Alasannya sederhana, karena minimnya kontribusi pemain Bianconeri untuk tim nasional Italia asuhan Rino Gattuso.
Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Minchiotti menulis bahwa ketika Juventus kuat dan bernuansa Italia, tim nasional pun ikut berjaya dengan “blok Bianconero”.
Baca Juga:Moncer di Milan Futuro, Allegri Lirik Anak Ibrahimovic dan SeedorfNegosiasi Kontrak Buntu, Juventus Incar Kapten AC Milan Secara Gratis
Ia menceritakan bagaimana dahulu Italia kerap meraih kejayaan berkat dominasi pemain Juventus, sebuah kombinasi yang menulis beberapa bab paling indah dalam sejarah sepak bola Azzurri.
Ketika Juve berjaya dengan skuad yang dipenuhi pemain lokal, kekuatan itu mengalir otomatis ke tim nasional.
Hal itu terjadi pada tahun 1982, ketika enam pemain Juve menjadi tulang punggung Italia juara dunia: Zoff, Gentile, Cabrini, Scirea, Tardelli, dan Rossi.
Situasi ini terulang lagi pada 2006, saat Lippi memimpin dari bangku cadangan dengan Buffon, Cannavaro, Zambrotta, Camoranesi, dan Del Piero di lapangan.
Pada tahun 2021, Italia menjuarai Euro lewat kepemimpinan Chiellini dan Bonucci di lini belakang, didukung Chiesa dan Bernardeschi di lini depan.
Kini, dengan absennya pemain Juventus dari susunan sebelas utama Italia seperti dalam kemenangan 3-1 atas Estonia di bawah Gattuso, ini sepertinya menjadi simbol era baru.
Zaman yang berat, baik untuk Italia maupun Juventus.
Dari daftar pemain yang dipanggil, hanya dua nama berasal dari Juve, yaitu Manuel Locatelli dan Andrea Cambiaso.
Baca Juga:Jurnalis Italia Nilai Chivu Belum Sebanding dengan Inzaghi: “Simone yang Buat Inter Dikenal di Eropa”Pake Jurus Jual Dulu baru Beli, Sarri Akan Korbankan 4 Pemain Lazio
Cambiaso pun baru masuk lapangan di menit ke-62. Dan ini bukan karena keinginan pribadi pelatih, melainkan kenyataan bahwa Juventus hampir tak lagi punya pemain Italia yang benar-benar menonjol.
Situasi ini menggambarkan perubahan besar, Juventus yang makin kehilangan identitas Italia-nya.
Bahkan dari level mamanjeman , tanda-tandanya terlihat jelas. Media Italia Corriere della Sera menulis: “Fiat, Iveco, Marelli: perpisahan panjang keluarga Elkann dengan Torino. Dalam dua dekade, perusahaan senilai hampir 20 miliar euro hengkang dari kota ini.”
Juve kini dipimpin direktur umum asal Prancis, Damien Comolli (yang sejauh ini bekerja baik), namun timnya semakin dipenuhi pemain asing.