RADARTASIK.ID— Persib U-18 ketularan mental bertarung skuad Bojan Hodak yang pantang menyerah.
Buktinya meski sempat tertinggal, Persib U-18 mampu mengalahkan Madura United 3-2.
Kemenangan Persib U-18 diraih pada laga kedua Grup B Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Minggu, 12 Oktober 2025.
Baca Juga:PERSIBDAY Festival 2025: Cara Persib Bandung Memperluas Makna SepakbolaBojan Hodak Melepas 3 Pemain Persib ke EPA, Tujuan Sangat Jelas dan Bobotoh Jangan Kaget
Pertandingan berlangsung intens sejak menit awal dengan kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka.
Madura United lebih dulu unggul lewat gol Moh. Zaidan Adhitya pada menit ke-10.
Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan dua menit sebelum Fajryan Muhamad menyamakan kedudukan untuk Persib Bandung.
Tim muda Maung Bandung kemudian berbalik unggul setelah Hadad Aqwam Sajidan mencetak gol pada menit ke-25.
Madura United sempat menyamakan skor menjadi 2–2 melalui M. Zakarian Ali pada menit ke-36, sebelum akhirnya Fajryan kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-60 dan memastikan kemenangan untuk Persib U-18.
Dengan hasil tersebut, skuad muda Persib Bandung mencatat dua kemenangan beruntun dan kini memimpin klasemen sementara Grup B dengan koleksi enam poin.
Pelatih Persib U-18, Tito Agung Setiawan, menyampaikan bahwa hasil positif ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan tim.
Baca Juga:Telak 5-0, Persib Permalukan Madura United U18 di Kompetisi EPA Super League 2025, Ini Para Pencetak GolnyaPersib Ditinggal 12 Pemain, Bojan Hodak Memilih Terus Latihan untuk Hadapi Super League dan ACL 2
Ia menilai dua kemenangan beruntun menjadi modal penting untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Tito menambahkan bahwa meski hasil yang diraih memuaskan, evaluasi tetap menjadi prioritas karena masih ditemukan aspek yang perlu diperbaiki, terutama terkait fokus dan kesiapan mental pemain.
Ia menilai, dua gol yang bersarang ke gawang Persib terjadi karena para pemain sempat tampil terlalu santai.
Menurut Tito, faktor psikologis akan menjadi perhatian khusus agar pemain dapat menjaga performa di level terbaik pada setiap pertandingan.
Sementara itu, pemain Persib U-18 Alsidqi Muhammad Raffa mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tim meraih enam poin dari dua laga kandang.
Ia menyebut hasil tersebut menjadi motivasi tambahan bagi seluruh pemain untuk terus bekerja keras dan meningkatkan kualitas permainan menjelang pertandingan selanjutnya.
Alsidqi menilai perjalanan masih panjang dan tantangan ke depan tidak akan mudah.