TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di balik wajah ramah dan tutur lembutnya, Sovi Solihah menyimpan semangat besar untuk mengubah wajah birokrasi di daerahnya.
Dari ruang kerja sederhana di Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, perempuan kelahiran 7 Juli 1992 itu menenun cita-cita agar birokrasi tak lagi kaku dan administratif, melainkan hidup, penuh ide dan inovasi.
Kini, langkahnya membawa Sovi yang menjabat sebagai Analis Penelitian dan Pengembangan di Bappelitbangda Kota Tasikmalaya tersebut menjadi salah satu finalis PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat 2025.
Baca Juga:RSUD dr Soekardjo Juara 1 Kompetisi Inovasi Kota Tasikmalaya, Borong 5 Penghargaan RIDe Fest Season 2 Alfamart Dukung Aksi World Cleanup Day di Tasikmalaya, Ajak Gunakan Tas Belanja Ramah Lingkungan
Lulusan Teknik Informatika Universitas Siliwangi itu memulai karier sebagai ASN pada 2015. Awalnya, ia banyak bergelut dengan data dan laporan. Namun di sela rutinitas itulah muncul pertanyaan yang membawanya jauh: apakah birokrasi hanya soal kepatuhan prosedur, atau bisa menjadi ruang untuk berkreasi? Pertanyaan itu pelan-pelan berubah menjadi gerakan nyata.
Pada 10 Agustus 2023, Sovi ikut melahirkan Studio Inovasi Daerah Kota Tasikmalaya, sebuah wadah bagi ide-ide baru, tempat ASN, akademisi, swasta, hingga masyarakat duduk bersama mencari solusi atas persoalan daerah. Di bawah perannya, studio ini menjadi ruang belajar kolektif, tempat ide diuji dan dijaga agar tak sekadar berhenti di wacana.
Hasilnya tak main-main. Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Tasikmalaya melonjak dari 38,70 poin pada 2022 menjadi 49,36 poin di 2024, sekaligus menempatkan kota ini dalam jajaran daerah paling inovatif di Jawa Barat. Tak kurang dari 130 inovasi daerah lahir dari kerja bersama ini, beberapa di antaranya bahkan menembus Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kemenpan-RB.
Namun bagi Sovi, capaian itu bukan soal angka. Lebih dari itu, ia ingin menanamkan budaya kerja baru: bahwa setiap ASN bisa berinovasi.
“Menjadi pemimpin bukan berarti selalu berada di depan. Kadang kita perlu berdiri di samping, bahkan di belakang, agar tim berani melangkah,” ujarnya dalam sesi wawancara penilaian.
Filosofi itu tercermin dari caranya memimpin: tenang tapi tegas, rendah hati namun berorientasi hasil. Tak heran, ia dua kali dinobatkan sebagai ASN Terinovatif Kota Tasikmalaya (2024 dan 2025), sekaligus Juara I Kategori Future Leader dalam ajang PNS Berprestasi tingkat kota.