Lagi Masak, Ibu Rumah Tangga di Pangandaran Dikejutkan Ular Panjang Berbisa di Atap Kamar Mandi

ular panjang berbisa
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Pangandaran mengevakuasi seekor ular hijau berbisa di permukiman warga di Dusun Bojongmalang RT 008 RW 002, Desa Karangnenda, Kecamatan Parigi, Jumat, 10 Oktober 2025. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pangandaran kembali menunjukkan kesigapan mereka dalam melindungi warga dari ancaman hewan berbahaya.

Kali ini, tim Damkar Kabupaten Pangandaran berhasil mengevakuasi seekor ular hijau berbisa yang masuk ke permukiman warga di Dusun Bojongmalang RT 008 RW 002, Desa Karangnenda, Kecamatan Parigi, Jumat, 10 Oktober 2025.

Ular panjang berbisa yang memiliki panjang sekitar dua meter dan berat sekitar satu kilogram itu diketahui bersembunyi di atap toilet rumah milik seorang warga bernama Iah Ratiah (30).

Ia mengaku sempat terkejut saat menyadari keberadaan ular tersebut.

Baca Juga:Pidato Perdana Citra Pitriyami Sebagai Bupati Pangadaran di Rapat ParipurnaJelang Libur Akhir Tahun di Pangandaran, Pedagang Jambal Roti Penuhi Stok, Harga Mulai Rp 90.000

Saat itu, ia sedang memasak mi dan tanpa sengaja menengadah ke arah atap, lalu melihat seekor ular besar melingkar di atasnya.

Karena panik dan khawatir akan keselamatan anaknya, Iah segera menghubungi petugas Damkar Kabupaten Pangandaran untuk meminta bantuan. ”Takut menyerang anak saya,” ucapnya.

Tak lama berselang, petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi menggunakan peralatan sederhana.

Setelah beberapa saat, ular berbisa itu berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran, Dedih Rakhmat, menjelaskan, kejadian semacam ini bukan yang pertama kali terjadi.

Ia menyebut beberapa bulan sebelumnya, petugas Damkar juga sempat mengevakuasi dua ekor ular king cobra di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang.

Kedua ular tersebut ditemukan di pekarangan rumah warga dan berhasil diamankan dengan selamat.

Baca Juga:Kisah Mbak Devi dari Subang dengan MbasiticomKenapa Puluhan Nelayan Geruduk RSUD Pandega Pangandaran? Ada Persoalan Apa di Baliknya?

Satpol PP Kabupaten Pangandaran terus siaga dalam merespons laporan dari masyarakat terkait kemunculan hewan berbahaya.

Warga diimbau tetap waspada, terutama pada musim pancaroba, ketika hewan-hewan liar seperti ular lebih sering keluar dari habitatnya dan masuk ke area permukiman. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar