RADARTASIK.ID – Penampilan gemilang Elia Caprile bersama Cagliari musim ini membuat namanya masuk radar klub-klub besar Serie A.
Kiper muda kelahiran 2001 itu kini disebut-sebut tengah dipantau oleh AC Milan dan Inter Milan, yang mulai memikirkan penerus Mike Maignan dan Yann Sommer.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Caprile mengaku tersanjung dengan rumor tersebut.
Baca Juga:Bernardo Silva Dibuang Manchester City, Super Agen Jorge Mendes Nego dengan Juventus dan AC MilanDapat Saran dari Del Piero, Tudor Siap Ubah Formasi Juventus
“Senang rasanya mendengar nama saya dikaitkan dengan klub besar. Tapi pikiran saya tetap untuk Cagliari. Saya fokus membantu tim mencapai target bertahan di Serie A,” ujar Caprile.
Caprile juga menceritakan masa bermainnya di Leeds sebagai pengalaman hidup yang membentuk karakternya.
Di sana, ia tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga mempelajari cara pandang sepak bola yang berbeda dari Italia.
Pengalaman itu membantunya memahami pentingnya adaptasi dan kedewasaan dalam karier profesional.
“Leeds adalah pengalaman hidup yang penting. Saya belajar bahasa Inggris dan melihat sepak bola dari sudut pandang yang berbeda,” kenangnya.
Menariknya, ia kemudian memutuskan bergabung dengan klub kasta bawah Pro Patria meski memilki kontrak panjang dari klub Premier League itu.
Namun, ketika harus bermain bersama rekan-rekan yang harus berjuang setiap tahun untuk memperpanjang kontrak.
Baca Juga:Jay Idzes dan Muharemovic Jadi Calon Kuat Pengganti Acerbi dan De Vrij di Inter MilanDaftar Pemain Kesayangan Conte di Napoli: McTominay Tak Tergantikan, De Bruyne Urutan Keenam
Caprile mengaku belajar banyak tentang kerja keras, kerendahan hati, dan rasa lapar untuk terus berkembang.
Ia kemudian berterima kasih kepada Cagliari karena memberinya kesempatan untuk menemukan kembali semangat dan jati dirinya sebagai pemain setelah masa singkatnya di Napoli.
“Napoli memberi saya kenangan indah, tapi saya merasa ada bagian diri saya yang hilang. Cagliari memberi kesempatan untuk menemukannya lagi, dan saya berterima kasih untuk itu,” ujarnya.
Meski mengakui bahwa Gianluigi Donnarumma masih menjadi kiper terbaik di dunia, Capriletetap menyimpan mimpi untuk mengenakan seragam Azzurri suatu hari nanti.
Menurutnya, peluang itu hanya bisa datang jika ia terus tampil baik dan konsisten bersama Cagliari.
Terakhir, ia mengungkapkan tentang awal cintanya pada posisi kiper karena sejak kecil suka bermain kotor dan berguling di tanah saat menjaga gawang.