TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ratusan Karateka dari berbagai dojo se Kabupaten Tasikmalaya, mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) periode ke 2 tahun 2025 bertempat di Gedung Pramuka, Minggu 5 September 2025.
UKT ini dilaksanakan sebagai wahana pencarian bibit atlet potensial yang berasal dari dojo-dojo yang tersebar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Umum BKC Kabupaten Tasikmalaya H Dodi Ajat Sudrajat SE MSi menyampaikan, UKT merupakan wahana evaluasi pembinaan karate sekaligus pencarian bibit atlet karate potensial dari dojo di empat wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-ManonjayaPastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan Daerah
“UKT juga dijadikan momentum persiapan calon atlet yang akan berlaga pada Kejurnas,” ujarnya kepada Radar, Jumat 10 Oktober 2025.
Dengan mengikuti ujian kenaikan tingkat ini, Dodi berharap dapat memupuk semangat dan prestasi karateka untuk menjadi atlet berprestasi.
“Kami akan terus meningkatkan prestasi atlet karate BKC termasuk menjawab tantangan Ketua Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya mendapat emas di PORDA,” ucap Dodi.
Kepala Staf pelatih BKC Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Siswanto, SIP menjelaskan penerapan kualitas Gerakan dan kedisiplinan dalam UKT memudahkan penjaringan.
“Kami memantau langsung calon atlet karateka dalam program pembinaan berjenjang Pengcab BKC Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
Wawan Siswanto menyebut, UKT menjadi momentum mempersiapkan calon atlet pada event kejuaraan karate antar dojo dan Kejurnas BKC. Termasuk mempersiapkan atlet pada Gashuku Cup Desember 2025.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengingatkan menjadi juara itu karena kerja keras, disiplin serta pengendalian diri.
Baca Juga:Tak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!HTN 2025, Petani Masih Jadi Tulang Punggung Tapi Terpinggirkan: Pemda Harus Bergerak!
“Jika lembek terhadap diri kita, maka kehidupan keras akan menempa kita. Sebaliknya, jika kita keras terhadap diri kita, maka kehidupan lembek akan kita taklukkan,” tuturnya.
Bupati Cecep yang juga merupakan Pelindung BKC Kabupaten Tasikmalaya periode 2025-2028 ini menitipkan untuk menjadi manusia yang kuat serta siap bertarung melawan kebodohan dan kemalasan.
Dengan semangat dan disiplin, beliau meyakini akan mampu menaklukan tantangan kehidupan yang makin kompetitif.
Ketua Dewan Guru (KDG) BKC Kang Andri Rahadian Arsanata memimpin pelaksanaan UKT mulai jenjang sabuk putih hingga sabuk coklat dan promosi.