RADARTASIK.ID – Mantan bomber Inter Milan, Christian Vieri, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap performa luar biasa Nerazzurri di bawah asuhan Cristian Chivu.
Dalam wawancara di DAZN, Vieri memuji permainan Inter yang menurutnya paling menarik dan efektif di Italia saat ini.
“Tidak ada tim di Italia yang bermain seperti Inter. Mereka menciptakan banyak peluang dan semua pemain bisa mencetak gol,” ujar Vieri dikutip dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga:Daftar Pemain Kesayangan Allegri di AC Milan: Tomori Nomor 1, Pulisic Tak Masuk 10 BesarMarco Piccari: AS Roma Tak Perlu Bermain Cantik untuk Berada di Puncak Klasemen
Eks striker tim nasional Italia itu juga menyoroti betapa berbahayanya permainan sayap Inter, terutama lewat aksi Federico Dimarco yang disebutnya sebagai salah satu pengumpan terbaik di Eropa.
“Dimarco mengirimkan umpan-umpan silang yang membuat saya gila. Tidak ada pemain lain di Eropa yang bisa melakukannya seperti dia,” sanjungnya.
“Saya bahkan sudah bilang padanya langsung, dia benar-benar membuat saya kehilangan akal! Karena itu, saya memberinya ‘warisan’ nomor punggung 32,” kata Vieri sambil tertawa.
Selain memuji kualitas permainan, Vieri juga menilai kebijakan transfer Inter musim ini sangat cerdas.
“Saya beri nilai 9 untuk pasar transfer Inter. Mereka berhasil mendatangkan Manuel Akanji, bek terbaik yang tersedia, lalu ada Petar Sucic, Pio Esposito, dan Ange-Yoan Bonny, dua penyerang muda yang sangat kuat. Inter melakukan kampanye transfer luar biasa,” ucap mantan pemain yang pernah membela Nerazzurri pada awal 2000-an itu.
Pujian terbesar justru ditujukan kepada sang pelatih, Cristian Chivu. Menurut Vieri, pelatih muda asal Rumania itu telah berhasil mengubah mental dan gaya bermain tim.
“Untuk Chivu saya beri nilai 8, meskipun nanti orang bilang saya terlalu pro-Inter,” ujar Vieri.
Baca Juga:5 Kali Imbang Beruntun, Manajemen Juventus Kirim Tiga Permintaan Khusus untuk TudorAgen Tak Suka Cara Media Italia Beritakan Pio Esposito: “Biarkan Ia Jalani Hidup Tanpa Ekspektasi Berlebihan"
“Tapi para direktur Inter pantas dipuji karena berani mengambil risiko dengan menunjuk pelatih muda yang minim pengalaman. Sekarang, tim ini punya keganasan dan agresivitas yang sebelumnya hilang,” terangnya.
Vieri menilai, Chivu telah menciptakan Inter yang kompak, agresif, dan tak bergantung pada satu bintang saja.
Ia pun menambahkan pujian khusus untuk sang kapten, Lautaro Martínez, yang disebutnya sebagai pemimpin sejati di lapangan.