Marco Piccari: AS Roma Tak Perlu Bermain Cantik untuk Berada di Puncak Klasemen

skuad AS Roma
Ilustrasi skuad AS Roma Foto: Tangkapan layar X@AS Roma
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Direktur TMW Radio, Marco Piccari, menilai bahwa AS Roma saat ini tidak perlu bermain indah untuk bertahan di puncak klasemen Serie A.

Dalam rubrik mingguannya di TMW Radio, Piccari mengulas giornata keenam Serie A dan memuji pendekatan pragmatis Gian Piero Gasperini yang dinilai lebih efektif dibandingkan gaya menyerang nan atraktif yang diusungnya di Atalaanta.

Menurut Piccari, Roma kini tampil seperti tim “kelas satu” meski permainan mereka tak selalu memanjakan mata, namun mampu menunjukkan soliditas, disiplin, dan efisiensi tinggi.

Baca Juga:Agen Tak Suka Cara Media Italia Beritakan Pio Esposito: “Biarkan Ia Jalani Hidup Tanpa Ekspektasi Berlebihan"Jurnalis Italia Takjub Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen Bukan dengan Sepak Bola Menyerang

Kemenangan tandang atas Fiorentina disebutnya menjadi contoh nyata transformasi Roma bersama Gasperini saat ini.

“Roma menunjukkan pertahanan kokoh, kekompakan luar biasa, dan pengelolaan permainan yang matang di babak kedua,” tulis Piccari.

Jurnalis itu juga menyoroti bagaimana Gasperini mampu memadukan warisan prinsip taktik dari Claudio Ranieri yang sempat memimpin Roma sebelumnya.

“Semua prinsip yang diwarisi dari Ranieri membantu Gasperini tetap di puncak. Ini Roma yang lebih pragmatis daripada indah,” lanjutnya.

Data yang dikutip Piccari menampilkan betapa efektifnya performa Giallorossi.

Dalam tiga kemenangan terakhir, Roma hanya menciptakan lima peluang tapi menghasilkan tujuh penyelamatan penting dari kiper Svilar, ditambah empat tembakan lawan yang mengenai tiang.

“Sedikit beruntung juga tak ada salahnya. Saat ini, dengan permainan yang lebih sederhana, Roma justru melaju kencang. Ini tim baja,” tegasnya.

Selain membahas Roma, Piccari juga menggambarkan kebangkitan Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu yang meraih tiga kemenangan beruntun dengan performa dominan, serta penampilan gemilang Napoli berkat ketajaman Rasmus Højlund.

Baca Juga:Nkunku Loyo di AC Milan, Legenda Juventus Turun TanganJuventus Wajib Menang, Tudor Terancam Dipecat Karena Rotasi di Lini Serang

Namun di antara semua, Roma disebut sebagai tim yang paling mengesankan karena transformasi gaya bermainnya.

Dengan pendekatan baru Gasperini yang lebih mengutamakan hasil dibandingkan estetika, Roma kini menjadi tim paling konsisten di Serie A.

Meski mungkin tak enak ditonton, sejauh ini mereka terus melesat ke puncak klasemen.

Dengan 15 poin dari 18 yang tersedia, awal musim Gian Piero Gasperini bersama AS Roma tercatat sebagai salah satu yang terbaik dalam 15 tahun terakhir untuk klub ibu kota tersebut.

0 Komentar