TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Upaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan kembali diwujudkan dengan diresmikannya Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi Kota Tasikmalaya di Jalan Suaka, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Selasa (7/10/2025).
Peresmian sekolah ke-41 dari program nasional ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, H Erwan Setiawan, SE, dan Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan.
Erwan menegaskan, kehadiran SR menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga miskin yang berisiko putus sekolah.
Baca Juga:Merasa Seperti Boneka, Tahu-Tahu Dipanggil, Disuruh Ikut Wawancara Calon Kepala Dinas di Kota Tasikmalaya!PB IGOCIS Resmi Berdiri, Kecamatan Cisayong Miliki Sekolah Bulu Tangkis Pertama
Menurutnya, rata-rata lama sekolah di Jawa Barat saat ini baru mencapai 9,1 tahun atau setara kelas 3 SMP.
“Masih banyak anak yang belum bisa melanjutkan hingga SMA atau SMK. Target kami di akhir periode, rata-rata lama sekolah mencapai 12 tahun,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program Sekolah Rakyat bertujuan tidak sekadar menampung anak-anak kurang mampu, tetapi juga membentuk generasi yang “cageur, bageur, bener, jeung singer” — sehat, berakhlak, jujur, dan terampil.
“Kita ingin anak-anak Tasikmalaya tumbuh cerdas dalam ilmu dan peduli terhadap sesama. Pendidikan menempati posisi strategis dalam membangun manusia seutuhnya,” katanya.
Erwan menambahkan, pemerintah provinsi tengah menyiapkan skema kolaborasi lintas lembaga agar pembiayaan pendidikan bisa berkelanjutan hingga ke perguruan tinggi.
“Kita bangun dulu SR dari tingkat SD, SMP, sampai SMA, kemudian lanjutkan MoU dengan universitas di Jawa Barat. Pembiayaan akan dikolaborasikan antara pusat, provinsi, dan daerah,” jelasnya.
Menurutnya, di Jawa Barat saat ini sudah ada 19 Sekolah Rakyat yang beroperasi, dan tahun ini menyusul pembangunan di Soreang, Sukabumi, Sumedang, Cirebon, dan beberapa daerah lainnya.
Baca Juga:Ini Sikap Wali Kota Tasikmalaya soal Dugaan Dua Pejabat ASN yang Punya Dapur MBG!Pemkot Tasikmalaya Dalami Pejabat ASN yang Diduga Punya Proyek Dapur MBG!
“SR ini dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR, sementara lahan disediakan daerah. Ke depan kita ingin memperluas ke daerah-daerah sulit terjangkau,” tutur Erwan.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, berharap kehadiran sekolah ini menjadi titik lahirnya generasi unggul dari keluarga prasejahtera.
“Dari sekolah rintisan ke-41 ini akan lahir masyarakat yang mampu membangun bangsanya. Selamat belajar dan berjuang di Sekolah Rakyat ini,” ucapnya.