RADARTASIK.ID – Christopher Nkunku masih belum benar-benar menunjukkan kemampuan terbaiknya di AC Milan.
Pemain asal Prancis itu datang dengan reputasi besar dan harga selangit, tetapi sejauh ini penampilannya belum sesuai harapan.
Setelah transfer senilai €37 juta (sekitar Rp660 miliar) plus bonus €5 juta dari Chelsea musim panas lalu, eks bintang RB Leipzig itu justru masih berjuang menemukan bentuk terbaiknya.
Baca Juga:Juventus Wajib Menang, Tudor Terancam Dipecat Karena Rotasi di Lini SerangMarotta Sindir Pemilik AC Milan: Sepak Bola Bukan Soal Algoritma, Tapi Mental Juara
Milan mendatangkannya bukan sebagai penyerang nomor sembilan murni, melainkan sebagai sosok kreatif yang bisa mengubah arah permainan di belakang penyerang.
Namun hingga pekan keenam Serie A, Nkunku baru tampil sebagai pemain pengganti dan belum mampu memberi dampak signifikan.
Sejak kepindahannya ke Milan pada akhir Agustus, kebugaran menjadi persoalan utama.
Nkunku datang dalam kondisi tertinggal secara fisik karena nyaris tidak tampil di pramusim bersama Chelsea.
Allegri pun sempat mengungkapkan bahwa sang pemain masih membutuhkan waktu.
“Nkunku datang terlambat, pada 30 Agustus. Leao juga baru pulih setelah cedera panjang. Kami harus sedikit bersabar,” ujar Allegri usai laga imbang melawan Juventus.
“Kalau semua dalam kondisi bugar, mereka bisa jadi pembeda di laga besar,” tegasnya.
Memang, performa Nkunku sejauh ini masih inkonsisten.
Ia sempat mencetak gol akrobatik ke gawang Lecce di Coppa Italia dan selebrasinya dengan meniup balon bahkan menjadi sorotan media Italia.
Baca Juga:Fabrizio Biasin: Chivu, Pelatih Minim Pengalaman yang Bawa Inter ke Dimensi BaruLegenda AC Milan Tak Suka Duel Lawan Como Digelar di Australia: “Fans yang Dirugikan”
Namun setelah itu, penampilannya kembali menurun. Ia absen saat melawan Napoli karena perubahan taktik, dan tampil singkat melawan Juventus tanpa memberi kontribusi berarti.
Ketika situasinya di Milan mulai sulit, bantuan datang dari sosok tak terduga, legenda Juventus, Didier Deschamps.
Pelatih timnas Prancis itu tetap memanggil Nkunku untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Azerbaijan (10 Oktober) dan Islandia (13 Oktober).
Keputusan ini sempat mengejutkan publik, mengingat Nkunku belum tampil penuh untuk Milan musim ini.
Namun Deschamps punya alasan kuat untuk memanggilnya.
“Dia tak luput dari cedera dan sedang beradaptasi dengan klub baru,” ujar sang pelatih.
“Memanggilnya sekarang adalah bentuk kepercayaan kami padanya. Saya tahu potensinya dan yakin dia akan bangkit,” paparnya.
