RADARTASIK.ID – Harga kripto pada 8 Oktober 2025 menunjukkan tren melemah, terutama pada harga Bitcoin dan beberapa kripto teratas lainnya. Berdasarkan data Coinmarketcap, mayoritas aset digital kembali masuk ke zona merah setelah sempat menguat pada awal pekan.
Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, tercatat turun 2,66 persen dalam 24 jam terakhir. Meski begitu, secara mingguan Bitcoin masih mencatatkan kenaikan 6,54 persen.
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di USD 121.476 per koin atau sekitar Rp 2,01 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.593 per dolar AS.
Baca Juga:Yuk Intip Harga dan Spesifikasi Mumpuni Mobil Listrik VinFast, Mulai Rp156 Juta dengan Fitur ModernPinjaman KUR BRI 2025 Rp80 Juta, Modal Usaha Cair Hanya dengan Dokumen Ini!
Pergerakan ini menunjukkan bahwa harga kripto masih sangat fluktuatif dan mudah dipengaruhi oleh kondisi global.
Meski sempat menyentuh harga tertinggi dalam beberapa hari terakhir, tekanan jual dari investor jangka pendek membuat pasar kembali terkoreksi.
Selain Bitcoin, harga Ethereum (ETH) juga ikut melemah.
Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 5,11 persen, dan secara mingguan masih minus 6,73 persen. Kini, harga Ethereum berada di kisaran Rp 73,8 juta per koin.
Di tengah pelemahan sejumlah kripto teratas, Binance Coin (BNB) justru mencatatkan penguatan signifikan.
Dalam 24 jam terakhir, BNB naik 6,95 persen, sementara secara mingguan melonjak 29,09 persen.
Dengan tren positif ini, harga BNB kini berada di sekitar Rp 21,7 juta per koin.
Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya aktivitas perdagangan di platform Binance serta sentimen positif terhadap ekosistem BNB Chain.
Baca Juga:Bunga Super Ringan! Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 Pinjaman Rp20 Juta, Proses Cepat Tanpa RibetKabar Baik! Dapat Saldo DANA Gratis Rp415.000 Lewat Game Tile Puzzle Matching Land, Cukup Main dan Cairkan!
Investor melihat token ini memiliki potensi jangka panjang di tengah penurunan aset kripto lainnya.
Sementara itu, Cardano (ADA) kembali berada di zona merah setelah sempat mencatatkan kenaikan singkat.
Dalam 24 jam terakhir, ADA melemah 5,90 persen, meski masih menguat 1,07 persen dalam sepekan. Saat ini, harga ADA berada di kisaran Rp 13.614 per koin.
Kondisi serupa juga terjadi pada Solana (SOL). Dalam sehari terakhir, SOL turun 5,40 persen, tetapi secara mingguan masih tumbuh 4,83 persen. Harga Solana kini berada di sekitar Rp 3,65 juta per koin.
Penurunan ini menunjukkan adanya koreksi sehat setelah reli kuat beberapa waktu lalu.
Penyebab Pelemahan Harga Kripto Global
Fluktuasi harga kripto yang terjadi hari ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penguatan dolar AS, ketidakpastian ekonomi global, serta aksi ambil untung oleh investor besar.
