GARUT, RADARTASIK.ID – Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut resmi dimulai pada Rabu, 8 Oktober 2025, di Stadion Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.
Meski hanya diikuti tujuh tim, antusiasme pemain dan penonton tetap tinggi.
Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut ini menjadi ajang pembuktian bagi klub-klub lokal untuk melangkah ke level provinsi.
Baca Juga:Kisah Mbak Devi dari Subang dengan MbasiticomMacet Parah di Maktal Tak Kunjung Usai, Pemkab Garut Siapkan Jalan Alternatif Baru dari Hampor ke Munjul
Wakil Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Garut, Asep Jawahir, menjelaskan, dari 62 hingga 63 voter anggota Askab, hanya tujuh yang akhirnya ikut serta dalam Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut 2025.
Menurutnya, faktor utama penyebab minimnya peserta adalah waktu persiapan yang terlalu mepet serta perbedaan kondisi finansial antartim.
Beberapa klub belum siap secara logistik maupun pendanaan, sehingga tidak bisa berpartisipasi dalam waktu yang ditetapkan.
Meski begitu, Asep menegaskan, semangat kompetisi tetap dijaga agar turnamen berjalan lancar dan kompetitif.
Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari penuh.
Seluruh pertandingan babak penyisihan digelar di Stadion Jayaraga, sedangkan partai final akan berlangsung di Stadion Dalem Bintang, Komplek SOR RAA Adiwijaya.
Asep menambahkan, juara dari Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut akan otomatis mewakili Kabupaten Garut di tingkat Provinsi Jawa Barat.
”Setelah ini (Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut berakhir, red), kita harus secepatnya mengirimkan ke tingkat provinsi untuk mengikuti jenjang berikutnya,” katanya.
Baca Juga:CFD Garut Mati Suri, Pemerintah Janji Hidupkan Lagi Lewat Jalan Baru Ibrahim Adjie?Angka Pengangguran di Garut Ditargetkan Turun Jadi 6,7 Persen Tahun 2025, Bagaimana Caranya?
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Liga 4 Seri 2 ini.
Ia berharap meski jumlah tim terbatas, atmosfer kompetisi tetap terjaga dengan sportivitas tinggi.
Ade menilai, pemenang dari Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut ini diharapkan mampu berbicara banyak di tingkat provinsi, bahkan menjadi pesaing kuat di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat.
Menurutnya, turnamen ini menjadi ajang penting bagi regenerasi pemain dan pengembangan sepak bola lokal Garut.
Liga 4 Seri 2 Kabupaten Garut dibuka dengan laga sengit antara dua tim kuat, Family United melawan Putra Asgar.
Pertandingan berjalan intens, namun Family United tampil dominan meski harus bermain dengan sepuluh pemain.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Family United.