TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kasus KDRT kembali menggemparkan warga Kabupaten Tasikmalaya. Seorang pria berinisial In (28), warga Kampung Ciasta, Desa Pageralam, Kecamatan Taraju, tega menganiaya istrinya Ai (27) menggunakan pisau lipat karena cemburu buta.
Motif tindakan keji itu diduga dipicu oleh rasa cemburu pelaku terhadap aktivitas media sosial korban, yang kerap bermain TikTok dan berinteraksi dengan pengguna lain.
Kepala Unit Reserse Kriminal (KBO) Polres Tasikmalaya, IPDA Agus Yusuf Suryana, menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku merasa tersulut emosi setelah melihat banyak komentar dan tanda suka (like) di akun TikTok istrinya.
Baca Juga:Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-ManonjayaPastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan Daerah
“Korban sering bermain TikTok dan banyak pria yang berkomentar atau menggoda di unggahannya. Pelaku cemburu karena korban juga membalas komentar-komentar itu,” ujar Agus saat ditemui di kantornya, Rabu (8/10/2025).
Menurut Agus, sebelumnya rumah tangga keduanya memang sudah bermasalah. In sempat mengajak Ai untuk rujuk, namun ajakan itu ditolak karena korban mengaku sudah tidak tahan dengan perlakuan kasar suaminya.
“Pelaku sempat ingin memperbaiki hubungan, tapi ditolak korban karena selama ini sering mengalami kekerasan. Dari situ emosi pelaku memuncak,” lanjut Agus.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin, 29 September 2025. Dalam kondisi kalap, In menyerang istrinya menggunakan pisau lipat. Serangan tersebut menyebabkan delapan luka sayatan di tubuh korban, termasuk di tangan, punggung, wajah, dan pelipis.
Korban sempat dilarikan ke RSUD KHZ Musthafa Tasikmalaya untuk mendapat perawatan intensif karena kehilangan banyak darah. Kini, kondisinya mulai membaik dan menjalani rawat jalan sesuai rekomendasi dokter.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aiptu Josner Ringgo, menuturkan bahwa korban pertama kali ditemukan warga dalam keadaan bersimbah darah di rumahnya.
“Korban ditemukan dengan luka sayatan di beberapa bagian tubuh. Saat ini sudah pulih sebagian dan masih menjalani pemeriksaan lanjutan,” ujar Josner.
Baca Juga:Tak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!HTN 2025, Petani Masih Jadi Tulang Punggung Tapi Terpinggirkan: Pemda Harus Bergerak!
Dalam pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya, In mengakui perbuatannya. Ia mengaku sudah beberapa kali melakukan kekerasan terhadap istrinya, namun baru kali ini menggunakan senjata tajam.