“Sekolah ini bantu banget. Rasanya kayak dikasih jalan baru,” katanya.
Bagi Azril, sekolah ini menjadi pengalaman pertama tinggal jauh dari rumah. Ia kini menetap di asrama berukuran sekitar 5×6 meter bersama belasan siswa lain. Di dalam kamar, tersedia ranjang tingkat, meja belajar, dan rak sepatu seragam—semuanya tertata rapi dan seragam.
“Sekarang tidur di kasur sendiri,” ujarnya sambil tersenyum kecil.
Baca Juga:Masuk PNS Berprestasi Jabar, Dua ASN Kota Tasikmalaya Diuji Para Dosen Kampus TernamaKetua DPD Gerindra H Amir Mahpud Bersyukur Tokoh Jawa Barat Diangkat Jadi Wamendagri!
“Dulu tidur berempat sama ibu dan adik di lantai ruang tamu.”
Namun di balik semangatnya, ada kerinduan yang sering datang diam-diam. Ia mengaku kerap merasa sepi dan teringat pada ibunya, satu-satunya orang tua yang kini ia miliki.
“Sekarang cuma ibu yang saya punya,” katanya.
Di sekolah lamanya, Azril kerap diejek teman sebaya karena kondisi ibunya yang tanpa tangan. Kini, di lingkungan Sekolah Rakyat, ia mulai menemukan suasana baru yang lebih ramah dan penuh penerimaan.
Program Sekolah Rakyat di Kota Tasikmalaya menjadi fase baru bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Dengan sistem pendidikan terintegrasi, menggabungkan pembelajaran formal, pembinaan karakter, dan pelatihan hidup mandiri.
Sekolah ini diharapkan mampu membuka peluang masa depan yang lebih setara bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Bagi Istikomah, kehadiran sekolah ini bukan hanya tentang pendidikan, melainkan kesempatan memperbaiki hidup dan menyalakan kembali semangat yang sempat redup.
Baca Juga:Jenderal Asal Tasikmalaya Diangkat Jadi Wakil Menteri Dalam NegeriGP Ansor Jawa Barat Sebut Sapoe Sarebu Jadi Program Paling Aneh!
“Anak saya sekolah di sini, saya jadi punya alasan baru buat semangat hidup,” katanya.
Dari ruang kecil di Bojong Kaum hingga asrama sederhana di Mangkubumi, harapan itu kini mulai tumbuh. Di tangan-tangan kecil Azril, tersimpan mimpi besar seorang ibu yang percaya: keterbatasan bukan akhir dari jalan, melainkan awal dari perubahan. (Ayu Sabrina)