CIAMIS, RADARTASIK.ID – Tiga bulan setelah peresmian 265 Koperasi Merah Putih desa atau kelurahan di Kabupaten Ciamis, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) mencatatkan bahwa baru 17 desa yang telah membuka gerai.
“Koperasi merah putih desa atau kelurahan di Kabupaten Ciamis sudah ada yang membuka gerai sembako sebanyak 17 desa dari total 265 desa kelurahan di Ciamis,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan UMKM DKUKMP Kabupaten Ciamis, Nanik Kumaladewi, pada Selasa (7/10/2025).
Dalam prosesnya, Koperasi Merah Putih desa atau kelurahan diharapkan membuka gerai secara bertahap, dimulai oleh anggota koperasi itu sendiri.
Baca Juga:Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-ManonjayaPastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan Daerah
“Setelah diresmikan, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat berkembang secara bertahap. Oleh karena itu, koperasi dapat memanfaatkan peluang, salah satunya untuk menyuplai bahan sembako untuk program makanan bergizi gratis (MBG),” tambahnya.
Pelaksanaan gerai secara bertahap dimaksudkan untuk meringankan beban modal awal yang diperlukan dalam program ini. Banyak pemerintah desa di Kabupaten Ciamis yang belum membuka gerai, dikarenakan terbentur oleh masalah modal.
“Oleh karena itu, kami mengajak kepala desa dan pengurus koperasi merah putih untuk berembuk, agar ketika modal tersedia, koperasi dapat segera dijalankan,” jelas Nanik.
DKUKMP Kabupaten Ciamis saat ini terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan koperasi merah putih desa atau kelurahan melalui pertemuan daring.
“Kami juga berencana mengadakan pelatihan bagi pengurus koperasi merah putih, yang menunggu anggaran perubahan APBD,” kata Nanik.
Lebih lanjut, Nanik mengingatkan agar Koperasi Merah Putih dijalankan dengan prinsip yang benar. “Pengurus harus memulai dari bawah, jangan langsung dimulai dari atas. Selain itu, koperasi yang baru dibuka sebaiknya tidak menawarkan simpan pinjam terlebih dahulu, karena rentan disalahgunakan,” pungkasnya. (riz)