RADARTASIK.ID – Samsung Galaxy S25 FE hadir sebagai jawaban bagi pecinta flagship yang ingin pengalaman kelas atas tanpa harus merogoh kocek belasan juta rupiah.
Desainnya tipis, ringan, dan berkelas, membuat perangkat ini tampak seperti perpaduan antara elegansi dan efisiensi yang khas dari Samsung.
Sebagai smartphone flagship Samsung, seri ini membawa DNA premium yang tetap terasa kuat, meski dikemas dalam harga yang jauh lebih bersahabat.
Baca Juga:Samsung One UI 8 Hadir dengan Fitur Baru yang Bikin Pengguna Makin Betah!Skema Terbaru KUR BRI 2025 Pinjaman 60 Juta Untuk Tambahan Modal UMKM
Dari segi layar, spesifikasi Samsung Galaxy S25 FE benar-benar memanjakan mata berkat panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci, refresh rate 120 Hz, serta tingkat kecerahan hingga 1100 nits.
Setiap gerakan terasa halus, baik saat scrolling media sosial, menonton film, maupun bermain gim berat.
Lapisan pelindung Gorilla Glass Victus Plus dan sensor sidik jari di layar menambah kesan modern, sementara fitur Always-On Display membuatnya terasa semakin premium.
Dalam review Samsung Galaxy S25 FE, peningkatan kamera depan menjadi salah satu daya tarik utama dengan sensor 12 MP yang kini lebih tajam dan stabil saat merekam video hingga resolusi 4K 60 fps.
Sementara itu, kamera belakang tetap mempertahankan konfigurasi triple camera vertikal khas seri S terbaru, lengkap dengan LED flash yang tampak stylish.
Soal ketahanan, perangkat ini sudah mengantongi sertifikasi IP68, menjadikannya tahan terhadap debu dan percikan air untuk penggunaan sehari-hari yang lebih aman.
Pilihan warna yang dihadirkan pun menggoda, mulai dari white, jet black, icy blue, hingga navy yang menjadi warna unggulan dan paling banyak diminati.
Baca Juga:Nubia Air Usung Desain Tipis 5,9 mm Dan Fitur Mewah, Harganya Dianggap Lebih Hemat Dari FlagshipPinjam Modal 50 Juta Dari KUR BRI 2025 Tanpa Ribet, Begini Cara Dan Skema Angsurannya
Bicara soal kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S25 FE, sisi positifnya tentu ada pada performa, desain, dan daya tahan.
Kelebihannya termasuk bobot ringan, tampilan layar mulus, kapasitas baterai besar, dukungan Galaxy AI, dan pembaruan sistem operasi hingga 7 tahun—sesuatu yang jarang ditemukan di kelas harganya.
Kekurangannya, mungkin hanya terletak pada isi paket penjualan yang lebih minimalis serta modul kamera belakang yang belum jauh berbeda dari generasi sebelumnya.
Namun, hal ini terasa sepadan mengingat positioning “balanced entry flagship” yang disematkan Samsung memang ditujukan bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi dengan harga rasional.