RADARTASIK.ID— Bos Persib Adhitia Putra Herawan menjelaskan soal respons Persib setelah Frans Putros dapat sanksi berat dari Komdis PSSI.
Manajemen Persib Bandung menghormati keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada salah satu pemainnya, Frans Dhia Jirjis Putros.
Keputusan tersebut tercantum dalam surat resmi bernomor 045/L1/SK/KD-PSSI/IX/2025, yang ditandatangani oleh Dr. Umar Husin, S.H., M.Hum. pada 25 September 2025.
Baca Juga:Paket Ekonomi 2025 8+4+5 untuk Jaga Daya Beli dan Dorong Aktivitas Akhir Tahun, Termasuk Diskon TiketTerjawab, Apakah Persib Uji Coba saat Timnas Indonesia Berlaga di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Langkah itu merupakan tindak lanjut atas pelanggaran disiplin yang terjadi pada laga Arema FC vs Persib di pekan keenam Super League 2025/26, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 22 September 2025, di mana Putros menerima kartu merah langsung.
Bos Persib yang juga Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan bahwa klub menghormati keputusan Komdis PSSI yang memberikan tambahan hukuman berupa larangan bermain dalam dua pertandingan serta denda sebesar Rp10 juta kepada sang pemain.
“Persib menghormati keputusan Komdis PSSI yang memberikan tambahan hukuman berupa larangan bermain dua pertandingan dan denda sebesar Rp10.000.000 kepada Frans Putros,” ujar Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
Menurut Adhitia, keputusan tersebut menjadi momentum penting bagi seluruh elemen tim untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan menjunjung nilai sportivitas.
Ia menilai bahwa setiap keputusan resmi federasi harus disikapi dengan sikap profesional dan dijadikan bahan evaluasi bersama.
Adhitia juga menyebut bahwa insiden kartu merah yang diterima Putros—setelah melakukan tekel terhadap pemain Arema FC, Paulinho Valdecci, dalam laga yang dipimpin wasit asal Uzbekistan, Asker Nadjfaliev—menjadi pembelajaran berharga agar seluruh pemain lebih berhati-hati dalam setiap pertandingan.
Lebih lanjut, pihak manajemen menegaskan bahwa PERSIB akan terus menjaga komitmen terhadap fair play serta berupaya menunjukkan permainan yang sportif, profesional, dan berkelas di setiap kompetisi yang diikuti.
Baca Juga:Qatar Airways Jadi Sponsor Persib Bandung? Simak Baik-Baik Penjelasan Pengamat Persib Berikut IniBisa Saingi Beckham Putra, Anak Ajaib Persib Bandung Siap Tampil di Piala Dunia 2025, Ini Sosoknya
Dengan sikap tersebut, Persib Bandung ingin menegaskan posisinya sebagai klub yang konsisten menjunjung tinggi nilai profesionalisme dan integritas, sejalan dengan upaya membangun citra positif sepak bola Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.