TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jabatan Kepala Dinas Kesehatan menjadi salah satu posisi yang akan diisi melalui mekanisme manajemen talenta yang sedang dilaksanakan Pemkot Tasikmalaya. Para kandidat yang bersaing mengejar kursi ini terbilang sama-sama punya pengalaman matang di dinas tersebut.
Lima kandidat internal Dinkes sudah menjalani tahap wawancara dengan tim akademisi dan Komite Talenta di Ruang Rapat BKPSDM Kota Tasikmalaya, Selasa (7/10/2025). Di nomor urut pertama ada dr Asep Hendra Hendriana yang saat ini menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) di Dinas Kesehatan.
Selanjutnya ada Asep Rahmadiana, perawat dengan jabatan fungsional di UPTD Puskesmas Kahuripan. Kemudian ada Budy Nugraha yang merupakan dokter fungsional di UPTD Puskesmas Kawalu.
Baca Juga:GP Ansor Jawa Barat Sebut Sapoe Sarebu Jadi Program Paling Aneh!Merasa Seperti Boneka, Tahu-Tahu Dipanggil, Disuruh Ikut Wawancara Calon Kepala Dinas di Kota Tasikmalaya!
Ada juga dr Titie Purwaningsari yang saat ini menjabat Wadir Pelayanan RSUD dr Soekardjo. Terakhir ada Suryaningsih yang saat ini menduduki jabatan strategi yakni sekretaris dinkes.
Sebagai kandidat, dr Asep Hendra Hendriana mengatakan tahapan wawancara ini merupakan bagian dari sistem manajemen talenta untuk menggali potensi para calon pejabat. Dia berharap proses ini menghasilkan figur pimpinan yang bisa meningkatkan kualitas pelayanan di dinkes.
“Wawancara ini melengkapi data yang sudah ada di box talenta BKPSDM. Mudah-mudahan menghasilkan yang terbaik untuk organisasi, khususnya Dinkes, dan masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Ia mengaku sempat tegang saat menghadapi para panelis, terlebih dari kalangan akademisi bergelar profesor. Namun menurutnya hal itu merupakan bagian dari proses yang harus dijalani dengan ikhtiar yang maksimal.
“Namanya wawancara pasti ada grogi. Tapi setelah kalimat pertama keluar, semuanya mengalir,” katanya.
Sejurus dengan itu Asep Rahmadiana menilai seluruh kandidat sudah mumpuni dan memahami seluk-beluk Dinas Kesehatan. Sehingga dia menilai 4 saingannya sama-sama punya kelayakan.
“Mereka semua berpengalaman dan menguasai bagaimana posisi serta kinerja Dinkes,” tuturnya.
Baca Juga:PB IGOCIS Resmi Berdiri, Kecamatan Cisayong Miliki Sekolah Bulu Tangkis PertamaIni Sikap Wali Kota Tasikmalaya soal Dugaan Dua Pejabat ASN yang Punya Dapur MBG!
Ia mengaku sempat kaget menerima surat undangan wawancara sebagai kandidat calon kadis. Namun pengalamannya saat mengikuti open bidding serupa pada 2019 membuatnya relatif lebih tenang..
“Kalau tidak terpilih, yang penting terus berperan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.