Ronaldo dengan kecepatan dan dribelnya yang eksplosif terus menembus lini belakang Lazio yang membuat Inter unggul 3-0.
Dalam salah satu momen terkenal, ia menggiring bola melewati Nesta dengan mudah, memaksa sang bek melakukan pelanggaran karena tak mampu menghentikannya secara bersih.
Nesta sendiri memulai karier profesionalnya di Lazio, klub yang membesarkan namanya.
Baca Juga:Siapa Noah Atubolu? Kiper Incaran Inter dan AC Milan yang Jago Tahan Tendangan PenaltiRahasia Gasperini Bawa AS Roma Jadi Calon Kuat Peraih Scudetto: Keluar dari Zona Nyaman
Di sana, ia meraih Scudetto, Piala Italia, dan Piala Super Eropa sebelum pindah ke AC Milan pada tahun 2002.
Bersama Rossoneri, Nesta mencapai puncak kariernya: dua gelar Liga Champions (2003 dan 2007), dua gelar Serie A, serta berbagai trofi domestik dan internasional lainnya.
Selama hampir satu dekade berseragam Milan, Nesta membentuk duet pertahanan legendaris dengan Paolo Maldini dan kemudian Thiago Silva.
Ia dikenal bukan karena ketepatan dalam tekel dan kecerdasan membaca arah bola.
Banyak penyerang top dunia dibuat frustrasi olehnya — kecuali satu: Ronaldo Nazário yang bermain untuk Inter Milan.