Nesta Akui Ronaldo Satu-satunya Pemain yang Membuatnya Tak Berdaya: “Dia Mempermainkan Saya Habis-habisan”

Alessandro Nesta
Alessandro Nesta Tangkapan layar Instagram@acmonza
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Alessandro Nesta dikenal sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola Italia.

Elegan, tenang, dan selalu membaca permainan dengan brilian, Nesta menjadi momok bagi banyak penyerang top dunia selama kariernya.

Namun, di balik segudang prestasi dan duel-duel dengan striker legendaris, mantan pemain AC Milan itu jujur mengakui satu hal: hanya Ronaldo Nazário, sang Fenomena dari Inter Milan yang benar-benar membuatnya tak berdaya.

Baca Juga:Siapa Noah Atubolu? Kiper Incaran Inter dan AC Milan yang Jago Tahan Tendangan PenaltiRahasia Gasperini Bawa AS Roma Jadi Calon Kuat Peraih Scudetto: Keluar dari Zona Nyaman

Dalam wawancara bersama Lottomatica Sport, Nesta mengenang para penyerang terbaik yang pernah ia hadapi.

Dengan gaya santai dan sedikit humor, ia menyebut bisa mengatasi beberapa nama besar, dari Lautaro Martínez, Higuain, hingga Messi.

“Lautaro tangguh, tapi bisa saya jaga. Torres? Silakan maju. Di Natale? Kuat sekali. Mbappé? Kalau bisa saya tangkap, baru bisa saya jaga, itu sulit,” ucap Nesta sambil tertawa.

Ia juga menyinggung penyerang lama yang pernah bertarung denganya di lapangan dari Higuain hingga Lukaku.

“Higuain pernah cetak gol ke saya — dia kuat. Pipo Inzaghi? Kami sering bermain bersama, dari seratus pertandingan mungkin cuma sekali dia cetak gol ke saya,” ucapnya.

“Lukaku? Bisa saya jaga. Ibra? Kami sering berhadapan, sama-sama kuat dan keras,” lanjutnya.

Namun ketika nama Ronaldo Fenomena disebut, Nesta dengan jujur menjawab Ronaldo Fenomena adalah lawan yang tak bisa dijinakkan.

Baca Juga:Diincar Juventus, Sandro Tonali Temui Agennya di Milan7 Alasan Mengapa Inter Masih Jadi Tim Favorit Peraih Scudetto Musim Ini

“Ronaldo? Dia tidak bisa dijaga. Saya pernah mencoba suatu malam, tapi dia mempermainkan saya habis-habisan. Saya tak bisa mendekatinya,” ungkap Nesta.

Ucapan itu seolah membuka kembali kenangan era keemasan Serie A pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, ketika setiap duel antara Lazio, Inter, dan kemudian AC Milan menjadi tontonan dunia.

Momen Alessandro Nesta “dikerjai” oleh Ronaldo Nazário terjadi dalam laga Lazio vs Inter Milan di final piala UEFA.

Dalam pertandingan tersebut, Ronaldo tampil luar biasa dengan mencetak satu gol dan membuat Nesta yang dikenal sebagai salah satu bek muda paling berbakat di Italia kewalahan.

0 Komentar