RADARTASIK.ID – Taman Seribu Cahaya adalah destinasi wisata sumedang yang kini menjadi incaran para pelancong lokal maupun dari luar.
Berada di Jawa Barat, taman ini menyuguhkan panorama alam memukau yang menjadikan wisata populer di kawasan Jatigede.
Taman Seribu Cahaya terletak di Blok Pangupukan, Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga:Rekomendasi Spot Ngadem Paling Hits di Kuningan Jawa BaratWisata Alam Eksklusif! Top 5 Glamping di Jawa Barat dengan Fasilitas Bintang Lima
Lokasi ini berada di atas perbukitan yang menghadap ke waduk Jatigede, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan waduk, pulau-pulau kecil, Gunung Ciremai hingga Gunung Tampomas dari kejauhan.
Dari kota Sumedang pusat, perjalanan ke taman ini hanya ditempuh sekitar 30 menit hingga satu jam, tergantung rute.
Akses jalan menuju Taman Seribu Cahaya relatif baik dan bisa dilalui oleh mobil dan sepeda motor.
Untuk menikmati Taman Seribu Cahaya, wisata sumedang populer, pengunjung perlu membeli tiket masuk.
Di hari biasa (weekday), harga tiket masuk adalah Rp 15.000 per orang.
Sedangkan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), tiket naik menjadi Rp 20.000 per orang.
Namun, ada juga sumber yang menyebut harga tiket mulai dari Rp 25.000 sebagai harga paket atau harga online promosi.
Baca Juga:Edit Foto Anak Kecil Jadi Gemas Pakai Gemini AI, Ini Dia Promptnya!3 Prompt AI Terbaik di Gemini Buat Cowok yang Mau Hasil Edit Foto Ai Seperti Model Majalah
Jam operasional Taman Seribu Cahaya umumnya dari 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.
Perlu dicatat bahwa harga dan jam buka dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.
Yang membuat Taman Seribu Cahaya menjadi wisata populer di Jawa Barat adalah panorama 360 derajat yang spektakuler.
Dari titik tertinggi taman, pengunjung bisa melihat sunrise dan sunset, serta gunung-gunung di sekitarnya seperti Ciremai dan Tampomas.
Taman ini juga menghadirkan spot “Cahaya Walk”, yaitu jembatan kayu panjang yang memanjang ke arah waduk, sebagai spot foto favorit.
Selain itu tersedia wahana seperti ATV, sky plane, paralayang/gantole, dan sepeda listrik untuk menjelajah area taman.
Ada pula area bermain anak (playground), spot santai, area piknik, dan restoran/café (Cahaya Cafe) yang menyediakan kuliner lokal.
Pengunjung yang suka petualangan dan ingin merasakan ketenangan alam bisa memilih waktu pagi atau sore untuk mendapatkan nuansa yang lebih dramatis.