Ribuan Warga Serbu Banjar Car Free Night, Jalanan Disulap Jadi Pesta Kuliner Raksasa

Banjar Car Free Night
Pengunjung memadati Jalan Letjen Suwarto pada gelaran Banjar Car Free Night (BCFN), Sabtu malam, 4 Oktober 2025. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Suasana malam minggu di Kota Banjar berubah menjadi lautan manusia.

Ribuan pengunjung tumpah ruah di sepanjang Jalan Letjen Suwarto pada gelaran Banjar Car Free Night (BCFN), Sabtu, 4 Oktober 2025.

Sejak sore, jalan utama kota itu disesaki warga yang mencari hiburan, kuliner, dan suasana malam yang semarak.

Baca Juga:Dari Tempat Sampah ke Dompet Warga: Inovasi Kota Banjar Wujudkan Ekonomi HijauBagaimana Respons Dinkes Kota Banjar terkait Kasus Puskesmas Banjar 2 yang Ogah Pinjamkan Ambulans?

Ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tampak berjajar rapi di kanan dan kiri jalan, menampilkan beragam kuliner mulai dari makanan tradisional, camilan kekinian, hingga minuman segar.

Aroma makanan yang menggoda membuat siapa pun sulit menahan diri untuk tidak mampir.

Efendi, salah satu pengunjung, mengaku datang bersama keluarganya karena penasaran dengan kemeriahan acara tersebut.

Begitu tiba, ia terkejut melihat ramainya pengunjung hingga harus berdesak-desakan hanya untuk membeli makanan.

Ia menilai kegiatan semacam ini menjadi hiburan yang dinanti masyarakat.

”Awalnya hanya sekadar jalan-jalan. Karena penasaran akhirnya jajan juga. Apalagi ada hiburan musik atau penampilan lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran BCFN menghadirkan suasana baru yang menyenangkan di akhir pekan.

Selain menjadi tempat wisata kuliner, acara ini juga menjadi wadah interaksi sosial yang mempererat kebersamaan antarwarga.

Hal serupa dirasakan Reni, pengunjung lain yang datang bersama adiknya.

Baca Juga:Awal Mula Kasus Puskesmas Banjar 2 Menolak Permohonan Peminjaman Ambulans untuk Warga yang Kejang-KejangPertahankan Batik Khas Banjar, Lalak Gaungkan Kolaborasi Motif

Ia awalnya hanya ingin ”mamingan” atau jalan-jalan malam minggu, namun suasana ramai dan jajanan yang menggoda membuatnya ikut membeli berbagai makanan.

Gelaran BCFN ini tak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga peluang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka.

Antusiasme pengunjung menjadi bukti bahwa ekonomi kreatif di Banjar terus tumbuh dan diminati.

Selain kuliner, panggung hiburan musik live turut memeriahkan suasana.

Banyak warga terlihat menikmati alunan lagu sambil menyantap jajanan yang mereka beli.

Nuansa santai dan penuh tawa membuat suasana malam di Banjar terasa hidup.

Reni berharap, kegiatan seperti ini bisa diadakan rutin setiap malam minggu.

Menurutnya, konsep kuliner malam berpadu dengan musik live sangat cocok sebagai ikon hiburan kota kecil seperti Banjar.

”Pokoknya semua aneka jajanan komplet, bingung mau beli apa karena saking banyaknya,” ujarnya. (Anto Sugiarto)

0 Komentar