Kalimat sederhana itu menggambarkan hubungan antara pelatih dan pemain yang penuh dinamika.
Allegri memang dikenal keras, tapi selalu menuntut kesempurnaan dalam detail kecil — termasuk cara menendang penalti.
Bagi Milan, hasil imbang ini menjadi kekecewaan tersendiri. Mereka mendominasi permainan, menciptakan lebih banyak peluang, termasuk dua kesempatan emas Rafael Leão yang juga gagal dimaksimalkan.
Baca Juga:Media Italia: Tudor Tugaskan Kenan Yildiz untuk Redam Luka ModricLini Belakang Rapuh, Legenda Juventus Minta Tudor Ubah Formasi Saat Hadapi AC Milan
Sementara Juventus tampil solid dalam bertahan, tetapi kembali menunjukkan masalah dalam penyelesaian akhir.
Kegagalan penalti Pulisic menjadi batu sandungan bagi Rossoneri yang sedang berjuang menjaga konsistensi di papan atas.
Allegri sendiri tak menyalahkan pemainnya secara terbuka, tetapi percakapan kecil di pinggir lapangan itu menjadi gambaran jelas: di Milan, setiap detail bisa menentukan hasil.
Dengan hasil ini, Milan turun ke posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan 14 poin, sedangkan Juventus tetap tertahan di peringkat keempat dengan selisih dua angka.