Mengenai pelatihan, anggota Damkar Ciamis pernah mendapat pelatihan menangkap ular berbisa dari komunitas reptil. Dalam penangkapannya, anggota Damkar menggunakan tongkat stik ular untuk menekan kepala ular, kemudian memindahkannya ke dalam karung.
Namun, tidak semua anggota Damkar terlatih untuk menangkap ular berbisa. “Tidak semua anggota Damkar bisa menangkap ular berbisa. Setiap pos Damkar biasanya bekerja sama dengan komunitas reptil untuk menangani kasus ini,” kata Nono.
Nono juga mengimbau masyarakat Kabupaten Ciamis untuk tidak ragu melaporkan penemuan ular king kobra di rumah atau pekarangan mereka.
Baca Juga:Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-ManonjayaPastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan Daerah
“Ular king kobra sering masuk ke pemukiman karena kekurangan makanan, kekeringan, atau faktor lainnya. Jika melihat ular tersebut, segera laporkan ke pos Damkar terdekat,” ujarnya. (riz)