CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kabupaten Ciamis kini menjadi habitat bagi ular berbisa mematikan, yakni king kobra. Ular yang panjangnya mencapai 3-5 meter ini sering ditemukan di rumah dan pekarangan penduduk.
Kepala UPTD Damkar Kabupaten Ciamis, Nono Sudarsono, mengungkapkan bahwa ular king kobra memang terdapat di sejumlah wilayah di Ciamis.
“Penyelamatan ular king kobra yang masuk ke rumah dan pekarangan telah dilakukan di berbagai lokasi, seperti di Cidolog, Cisaga, Cipaku, Baregbeg, Kawali, dan beberapa daerah lainnya,” ujarnya.
Baca Juga:Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-ManonjayaPastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan Daerah
Sepanjang tahun 2025, Damkar Ciamis telah melakukan berbagai penyelamatan ular king kobra dari pemukiman warga. Lokasi-lokasi yang menjadi sasaran penyelamatan antara lain Banjarsari, Cidolog, Pamarican, Cipaku, dan Kawali.
“Tahun ini, anggota Damkar Ciamis sudah menyelamatkan banyak ular king kobra di pemukiman, baik yang masuk ke rumah maupun pekarangan,” tambah Nono.
Bahkan, pada bulan September 2025, Damkar berhasil menyelamatkan empat ekor king kobra dari kawasan Banjarsari, Kawali, dan Rancah.
Pada 4 Oktober 2025, Damkar berhasil menyelamatkan seekor ular king kobra sepanjang lebih dari 3 meter yang ditemukan di samping rumah warga di Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku.
Pemilik rumah yang merasa khawatir segera menghubungi pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kawali untuk melakukan evakuasi. “Petugas kami berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan aman,” kata Nono.
King kobra dikenal mencari makanan seperti ular sawah dan piton. Dengan berkurangnya habitat alami seperti kebun bambu, ular-ular ini mulai memasuki pemukiman warga.
“Ular king kobra biasanya lebih suka berada di hutan atau kebun bambu. Namun, karena kebun bambu semakin sedikit, mereka kini sering masuk ke rumah atau pekarangan,” jelas Nono.
Baca Juga:Tak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!HTN 2025, Petani Masih Jadi Tulang Punggung Tapi Terpinggirkan: Pemda Harus Bergerak!
Untuk penanganan ular king kobra yang berhasil diselamatkan, Damkar Ciamis bekerja sama dengan komunitas reptil. Ular yang ditemukan dalam ukuran besar biasanya diserahkan kepada Heru Gundul, salah satu anggota komunitas reptil.
“Kami tidak bisa menyimpan ular tersebut di Damkar karena tempatnya terbatas. Setelah diamankan, jika aman bagi masyarakat, ular king kobra tersebut akan dilepaskan kembali ke hutan,” kata Nono.