Juventus vs AC Milan Berakhir Imbang, Allegri Disambut Hangat, Rabiot Jadi Sasaran Cemoohan

Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kembalinya Massimiliano Allegri ke Allianz Stadium membawa campuran emosi: manis sekaligus pahit.

Pelatih AC Milan itu pulang ke “rumah lamanya” untuk pertama kalinya dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari para penggemar Juve.

Namun, laga berakhir dengan sedikit penyesalan, setelah timnya gagal meraih kemenangan dan membuang peluang lewat penalti Christian Pulisic yang melabung ke atas mistar gawang.

Baca Juga:Juventus vs AC Milan Berakhir Imbang, Sabatini: Duel Dua Tim yang Takut KalahPulisic Gagal Eksekusi Penalti, Allegri: Sudah Kubilang Jangan Menendang dengan Kaki Bagian Dalam

Bagi Allegri, laga melawan Juventus malam itu bukan sekadar pertandingan, melainkan perjalanan emosional melintasi masa lalu.

Sejak bus tim AC Milan tiba di depan stadion, sorakan dan nyanyian dari Curva Sud Nyonya Tua sudah terdengar.

Para pendukung Juventus, seperti janji mereka di media sosial sebelumnya, memberikan sambutan hangat.

“Salah satu dari kami,” begitu tulisan untuk Allegri di salah satu spanduk besar yang terbentang di tribun.

Suasana semakin haru ketika susunan pemain dibacakan. Begitu nama Massimiliano Allegri disebut sebagai pelatih AC Milan, tepuk tangan panjang menggema dari seluruh stadion.

Fans Juventus bahkan berdiri memberi penghormatan kepada mantan pelatih yang mempersembahkan lima scudetto dan dua final Liga Champions selama delapan tahun masa baktinya di Turin.

Sebuah kaus bertuliskan “Dari Sisilia, hanya untukmu, Max” terlihat di antara lautan hitam-putih di tribun penonton.

Baca Juga:Media Italia: Tudor Tugaskan Kenan Yildiz untuk Redam Luka ModricLini Belakang Rapuh, Legenda Juventus Minta Tudor Ubah Formasi Saat Hadapi AC Milan

Tak hanya itu, spanduk besar lainnya bertuliskan “Kami selalu bangga padamu. Terima kasih atas segalanya, Max Allegri” terbentang sepanjang separuh stadion.

Sebelum laga dimulai, Allegri tampak memeluk beberapa mantan anak asuhnya. Ia menyapa Kenan Yildiz, berbincang dengan Carlo Pinsoglio, dan berpelukan hangat dengan pelatih Juventus saat ini, Igor Tudor.

“Begitu saya tiba di stadion, saya merasa emosional. Saya bahagia melihat orang-orang yang dulu bersama saya dalam kemenangan dan kekalahan,” kata Allegri usai laga.

“Tapi sekarang saya di Milan, dan saya harus bekerja untuk tim ini,” tegasnya.

Di lapangan, Allegri memimpin timnya dengan penuh energi meski membalikkan badan saat Pulisic mengeksekusi penalti di babak kedua.

0 Komentar