PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kondisi penerangan jalan umum (PJU) di kawasan wisata Pantai Pangandaran kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, sejumlah lampu di sepanjang jalur wisata Pangandaran sering mengalami korsleting dan tidak berfungsi, membuat area wisata tampak gelap pada malam hari.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran, Yadi Heryadi, menjelaskan, matinya lampu-lampu PJU di kawasan wisata Pantai Pangandaran disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Juga:Baru Dibangun, Jembatan Penyeberangan di Pangandaran Ambruk, Para Siswa di Sidamulih Tercebur ke SungaiPeringatan Hari Jadi Pangandaran Ditargetkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Salah satunya adalah korsleting akibat sambaran petir dan kerusakan karena korosi di sekitar tiang lampu yang membuat komponen penopang menjadi lepas.
Selain faktor alam, Yadi juga menyebutkan adanya aksi pencurian kabel lampu jalan Pantai Pangandaran yang cukup parah.
Panjang kabel yang hilang bahkan mencapai lebih dari seribu meter.
Ia mencontohkan, sekitar 200 meter kabel di sekitar kawasan Hotel Aston sudah diganti karena dicuri.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dishub, terutama karena lokasi PJU berada di pinggir laut yang rentan terhadap korosi dan cuaca ekstrem. ”Banyak sekali masalahnya kalau PJU di pinggir laut,” ungkapnya, Minggu, 5 Oktober 2025.
Yadi menyayangkan aksi pencurian kabel lampu jalan Pantai Pangandaran karena berdampak pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat maupun wisatawan.
Ia menilai, kehilangan fasilitas penerangan publik merugikan banyak pihak karena membuat area sekitar menjadi gelap dan berpotensi menimbulkan risiko keamanan.
Pihaknya berharap, ke depan kondisi PJU di kawasan wisata Pantai Pangandaran dapat lebih baik dan tidak terus mengalami gangguan.
Baca Juga:Kecelakaan di Pangandaran, Bus SIM Keliling Jadi Ambulans Dadakan untuk Evakuasi KorbanOknum Anggota Satpol PP Kabupaten Pangandaran Palak Dua Bocah, Apakah Akan Dimaklumi?
Menurutnya, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk membiayai operasional dan perawatan PJU di seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran, yaitu sekitar Rp 750 juta per bulan.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Agus Gandi (50), membenarkan, lampu jalan Pantai Pangandaran memang sering mati.
Ia menyebutkan, saat malam hari, kondisi jalan menjadi sangat gelap dan berpotensi membahayakan pengguna jalan maupun wisatawan yang melintas.
Agus berharap pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut agar penerangan di kawasan wisata tidak terus terganggu. (Deni Nurdiansah)