Bagi Gasperini, kemenangan atas Fiorentina bukan hanya soal tiga poin, melainkan bukti bahwa Roma punya karakter kuat.
“Kami tertinggal lebih dulu, tapi tidak kehilangan arah. Tim ini menunjukkan kepribadian besar — kami percaya diri dan terus berjuang,” ujarnya.
Menariknya, Roma kini menjadi satu dari sedikit tim yang masih sempurna di laga tandang musim ini dengan mencatat empat kemenangan dari empat lawatan.
Baca Juga:Alessandro Florenzi: Scudetto AC Milan Terjadi Karena Kesalahan InterDel Piero Kritik Taktik Tudor Saat Lawan AC Milan: Rotasi Bikin Juventus Kehilangan Identitas
Gasperini menilai hal itu bukan kebetulan meski melihat timnya masih kesulitan menghadapi lawan yang fokus bertahan.
“Cara bermain kami efektif ketika pertandingan lebih terbuka. Tapi melawan tim yang bertahan rapat, kami masih kesulitan. Itu yang harus kami perbaiki,” terangnya.
Meski publik Italia mulai menaruh perhatian pada kiprah Giallorossi, Gasperini tetap menahan diri karenatahu perjalanan memperebutkan scudetto masih sangat panjang.
“Saya tidak pernah bilang kami punya target sebesar Scudetto,” tegasnya.
“Yang penting kami kompetitif di semua kompetisi — Serie A, Liga Europa, dan Coppa Italia. Sisanya biar berjalan alami,” pungkasnya.
Dengan permainan yang semakin matang, AS Roma asuhan Gasperini sudah memberi sinyal mereka bisa menjadi penantang serius Scudetto meski belum semua orang percaya.