TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya menyiapkan generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing, SMK Manonjaya Tasikmalaya berkolaborasi dengan Mayasari Plaza menggelar kegiatan Pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Pengenalan Dunia Kerja, Senin (29/9/2025). Acara diikuti oleh sekitar 100 siswa kelas 9 jurusan Manajemen Perkantoran.
Kegiatan ini menghadirkan Manager Marketing Mayasari Plaza Tasikmalaya, Ferry Yudistian, sebagai narasumber utama. Tema yang yang diusung yakni Mayasari Plaza Mendukung dan Berperan Aktif dalam Mewujudkan Generasi Unggul untuk Masa Depan Bangsa.
Dalam acara tersebut Ferry memberikan materi inspiratif tentang etika kerja, komunikasi profesional, disiplin waktu serta pentingnya membangun attitude positif di dunia industri dan jasa. Ia juga berbagi pengalaman tentang dinamika dunia kerja di sektor ritel dan pelayanan, yang menuntut kreativitas, kecepatan adaptasi dan kemampuan bekerja dalam tim.
Baca Juga:Menguatkan UMKM Lewat Konektivitas, Indosat Hadirkan Jaringan Andal di FKB 2025164 Mahasiswa UBK Tasikmalaya Dinyatakan Lulus, Peluang Kerja di Jepang dan Timur Tengah Terbuka
“Mayasari Plaza selalu terbuka menjadi mitra pendidikan. Kami percaya, dunia usaha memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menyiapkan generasi muda agar siap bersaing di masa depan. Sumber daya manusia yang unggul adalah fondasi kemajuan bangsa,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (5/10/2025).
Dalam sesi tanya jawab, para siswa terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar peluang magang, strategi menghadapi wawancara kerja, dan kiat sukses di dunia industri. Kegiatan ditutup dengan pesan motivatif agar siswa terus mengasah potensi diri dan menjaga semangat belajar di mana pun berada.
Melalui kegiatan ini, Mayasari Plaza menegaskan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya pendidikan vokasi, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam mewujudkan manusia unggul dan berdaya saing untuk masa depan bangsa.
Sementara itu, bagi SMK Manonjaya, kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran berbasis industri, agar para siswa tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga memahami etika, budaya kerja, dan tuntutan profesional di dunia kerja sesungguhnya.
PKL bukan sekadar memenuhi kewajiban sekolah, tetapi merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk belajar langsung dari dunia industri. Dengan dukungan mitra seperti Mayasari Plaza, pihaknya ingin mencetak lulusan yang unggul, disiplin dan siap kerja. (Lisna Wati)