TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya menilai beberapa penempatan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah kurang tepat.
Rencananya Pemkot Tasikmalaya bakal melakukan relokasi, agar lebih strategis serta mudah dijangkau masyarakat.
Diantaranya TPS Jalan Tanuwijaya dan di depan Kantor Kelurahan Empangsari.
“Kami berharap bisa segera merelokasi TPS itu,” ungkap Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan saat kegiatan bersih-bersih dalam rangka memperingati World Cleanup Day, Sabtu (10/5/2025).
Baca Juga:PB IGOCIS Resmi Berdiri, Kecamatan Cisayong Miliki Sekolah Bulu Tangkis PertamaIni Sikap Wali Kota Tasikmalaya soal Dugaan Dua Pejabat ASN yang Punya Dapur MBG!
Menurutnya posisi kontainer di TPS tersebut bisa mengganggu arus lalu lintas. Posisinya yang berada di wilayah pusat kota juga dinilai merusak estetika.
“Karena berada di pinggir jalan, menyebabkan kemacetan, dan mengganggu estetika kota. Ke depan kita akan carikan lokasi yang lebih tepat,” terangnya.
Disebutkannya bahwa hal itu sejalan dengan dua program prioritasnya yakni Tasik Nyaman dan Tasik Resik.
Di mana Viman ingin Kota Tasikmalaya memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, di antaranya melalui lingkungan yang bersih.
Bukan hanya masalah penempatan TPS, Tasik Nyaman dan Tasik Resik bisa terealisasi dengan dukungan dari berbagai unsur, khususnya masyarakat.
Pada dasarnya, kesadaran untuk mengelola sampah menjadi hal penting untuk menjaga lingkungan.
“Kita tidak bisa sendiri, semua pihak harus berkolaborasi. Banyak sampah di luar nalar, jadi mari tingkatkan kesadaran bersama. Sampah dari hulu harus dijaga,” tegasnya.
Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Dalami Pejabat ASN yang Diduga Punya Proyek Dapur MBG!Memperingati Hari Berkabung Nasional 30 September, Pemasangan Bendera Setengah Tiang di Tasikmalaya Tak Kompak
Di momen peringatan World Clean Day, Pemkot Tasikmalaya bersama unsur masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di beberapa titik seperti Taman Kota, kawasan Dadaha, hingga ruas-ruas jalan yang kerap jadi titik rawan sampah.
Ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih menjelang peringatan HUT Kota Tasikmalaya ke-24.
Viman Alfarizi yang ikut turun bersih-bersih mengatakan gerakan ini harus bisa menjadi motivasi kepada semua pihak untuk mencintai lingkungan sekitar.
“Hari ini adalah pemantik untuk semangat menjaga lingkungan. Tidak cukup hanya hari ini saja, tapi harus jadi gerakan bersama agar Kota Tasikmalaya benar-benar bersih dan nyaman,” ujarnya.
Pelaksanaan WCD 2025 menjadi bukti bahwa gerakan kecil bisa berdampak besar bila dilakukan bersama. Pemerintah, komunitas, pelajar, dan masyarakat berkolaborasi untuk satu tujuan, mewujudkan Tasikmalaya yang resik, nyaman, dan berdaya lingkungan.