Conte bahkan menyebut, “Ini memalukan. Ada tiga penalti untuk kami. Saya bisa menerima kesalahan, tapi tidak wasit yang terang-terangan menolak memberikan penalti.”
Dalam lima laga terakhir Juve yang dipimpinnya, mayoritas adalah partai besar melawan Inter, Atalanta, Roma, dan Torino.
Salah satunya berakhir dengan skor gila 4-4 di Derby d’Italia melawan Nerazzurri.
Baca Juga:Tanpa Dybala Saat Jamu Lille di Liga Europa, Jurnalis Italia Puji Keberanian GasperiniGol Telat Ramos Bawa PSG Beri Barcelona Kekalahan Perdana, Flick: Pemain Kami Kelelahan
Menariknya, sepanjang karier panjangnya, Guida baru sekali memimpin duel langsung Juventus vs AC Milan.
Hal itu terjadi pada Juli 2020, di tengah pandemi Covid-19 tanpa penonton. Laga penuh drama itu berakhir dengan comeback Milan 4-2.
Juventus sempat unggul lewat Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo, tapi penalti kontroversial yang diputuskan lewat VAR mengubah jalannya pertandingan.
Zlatan Ibrahimović membuka jalan, sebelum Kessie, Leao, dan Rebic memastikan kemenangan Rossoneri.
Kini, Guida kembali dipercaya memimpin bentrok dua tim terbesar di Italia. Dengan sejarah panjang penuh kontroversi dan laga-laga panas sebelumnya, sorotan publik tentu akan sangat tajam.
Pertanyaannya: akankah Guida mampu menjaga kendali di laga sarat gengsi ini, atau justru kembali meninggalkan cerita kontroversial?
Yang pasti, penggemar tim yang kalah tak akan ragu menyalahkan wasit di media sosial.