RADARTASIK.ID – Sassuolo kembali menunjukkan taringnya di Serie A dengan meraih kemenangan penting 1-0 atas Hellas Verona di Stadion Bentegodi, Sabtu malam (2/10) dini hari tadi.
Hasil ini membuat pasukan Fabio Grosso naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan 9 poin, menyamai koleksi angka milik Inter Milan, Atalanta, dan Cremonese.
Raihan tiga poin di kandang lawan menjadi kejutan karena Sassuolo datang ke Verona dengan kondisi pincang.
Baca Juga:Siapa Marco Guida, Wasit Juventus vs AC Milan yang Pernah Disemprot ConteInter Milan vs Cremonese: Chivu Simpan Pio Esposito di Bangku Cadangan
Kapten sekaligus bintang utama mereka, Domenico Berardi, absen mendadak karena cedera lutut.
Namun, Andrea Pinamonti yang menggantikan sang kapten tampil sebagai penentu kemenangan melalui gol tunggalnya di babak kedua.
Gol itu tercipta dari skema penalti. Wasit Fourneau menunjuk titik putih setelah Serdar melakukan pelanggaran terhadap Fadera.
Pinamonti yang menjadi algojo sempat gagal menaklukkan kiper Lorenzo Montipò. Bola berhasil ditepis, tetapi sang penyerang tidak menyerah.
Ia segera menyambar bola muntah dan menggetarkan gawang tuan rumah pada menit ke-71.
Idzes Dipuji Media Italia
Selain Pinamonti, satu nama lain yang jadi sorotan adalah Jay Idzes, kek tengah asal Indonesia itu mendapat penilaian positif dari media Italia.
Calciomercato memberikan rating 6,5 untuk penampilannya.
“Permainan yang intens dan berkarakter. Ia kurang memperhatikan formasi, tetapi intervensinya tetap efektif,” tulis media tersebut.
Idzes dianggap semakin matang dalam menjaga lini belakang Neroverdi.
Baca Juga:Bremer dan Thuram Kurang Fit, Tudor Siapkan Formasi Kejutan saat Jamu AC MilanDua Penyerangnya Mandul, AS Roma Incar Striker Nigeria Seharga Rp330 Miliar
Ia tampil disiplin mengawal pertahanan bersama Walukiewicz dan Muharemovic, sehingga Verona yang tampil agresif sepanjang laga gagal mencetak gol.
Di sisi lain, hasil ini memperpanjang tren negatif Verona. Pasukan Paolo Zanetti sudah menjalani enam laga Serie A musim ini tanpa kemenangan.
Dari enam pertandingan, mereka hanya mengoleksi tiga poin hasil dari tiga kali imbang, sementara tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Usai pertandingan, Zanetti tak bisa menyembunyikan rasa kecewa.
“Kami marah dan jenuh. Kami lelah karena tidak membawa pulang apa yang pantas kami dapatkan. Tapi kami harus tetap jernih dan terus bekerja,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Pelatih berusia 41 tahun itu menilai kekalahan Verona kali ini ditentukan oleh detail kecil, termasuk keputusan wasit.