Garut Jadi Lokasi Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami: Warga Diberi Bekal Pengetahuan Kebencanaan

Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin (tengah) berfoto bersama saat membuka Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada Rabu, 1 Oktober 2025 di Kantor Desa Rancabango, Tarogong Kaler. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

Selain warga, Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami juga menjangkau kalangan pelajar.

Di hari pertama pelaksanaan, BMKG mengadakan sesi edukasi khusus untuk siswa-siswi SMPN 2 Tarogong Kaler.

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang bagaimana menghadapi bencana alam dan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi ancaman gempa bumi dan tsunami.

Baca Juga:BPBD Kabupaten Garut Siapkan 200 Brankar untuk Korban Keracunan MBG di Puskesmas Kadungora da LelesKeracunan MBG Massal di Kadungora: BPBD Garut Siapkan 200 Tempat Tidur Portabel untuk Tangani Krisis Kesehatan

Deputi Bidang Geofisika BMKG, Nelly Florida Riama, menegaskan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat, termasuk anak-anak dan pelajar, tentang langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

Dengan memberikan pengetahuan yang cukup, diharapkan masyarakat Garut bisa lebih siap dan tanggap saat bencana terjadi.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Ia menegaskan, masyarakat Garut harus selalu siap untuk menghadapi potensi bencana yang tidak bisa diprediksi, termasuk gempa bumi dan tsunami.

Sekolah Lapang ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat Garut terhadap bencana alam.

Dengan pendidikan yang lebih baik, diharapkan warga tidak hanya tahu bagaimana bertahan hidup, tetapi juga bisa membantu sesama saat keadaan darurat.

Kegiatan ini masih akan berlanjut hingga tanggal 2 Oktober 2025, dengan harapan dapat memberikan manfaat besar dalam membangun ketahanan bencana di Kabupaten Garut. (Agi Sugiana)

0 Komentar