Wali Kota Tasikmalaya Buka Peluang ASN Luar Daerah Isi Jabatan OPD Kosong

wali kota tasikmalaya viman alfarizi
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan saat menghadiri acara di GCC Senin sore 10 Maret 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, tidak menutup kemungkinan pejabat dari luar daerah menempati posisi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong.

Termasuk salah seorang ASN eselon II asal Ciamis yang kini bertugas sebagai staf di Bappelitbangda Kota Tasikmalaya.

Menurut Viman, pengisian delapan jabatan kosong kepala OPD akan dilakukan melalui mekanisme manajemen talenta. Saat ini prosesnya tengah berjalan sesuai aturan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga:Ini Sikap Wali Kota Tasikmalaya soal Dugaan Dua Pejabat ASN yang Punya Dapur MBG!Pemkot Tasikmalaya Dalami Pejabat ASN yang Diduga Punya Proyek Dapur MBG!

“Kalau untuk delapan jabatan kosong, sekarang masih berproses. Targetnya segera terisi, tentu mengikuti ketentuan dari BKN,” ujarnya usai menghadiri kegiatan di halaman Kantor Bappelitbangda.

Ia juga mengakui pejabat luar daerah yang masuk Pemkot memiliki peluang menduduki kursi pimpinan OPD, selama memenuhi kualifikasi berdasarkan sistem manajemen talenta.

“Jenjang kariernya nanti dilihat dari kesesuaian. Karena prosesnya memang memakai manajemen talenta,” terangnya.

Meski baru sebatas asumsi, Viman menilai wajar jika pejabat yang baru masuk berkeinginan menempati jabatan lebih tinggi.

Namun ia menegaskan kepindahan yang bersangkutan tidak serta-merta karena mengincar kursi OPD, melainkan karena alasan pribadi ingin berdinas di Kota Tasikmalaya.

“Yang bersangkutan memang asli Tasikmalaya, tinggal di BRP. Jadi wajar saja kalau ada keinginan pindah ke sini. Itu hal biasa,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menambahkan bahwa perpindahan ASN dari daerah lain bukan berarti semata-mata bertujuan untuk mengejar jabatan.

Baca Juga:Memperingati Hari Berkabung Nasional 30 September, Pemasangan Bendera Setengah Tiang di Tasikmalaya Tak KompakImbas Kasus Keracunan MBG, 3 SPPG di Priangan Timur Terkena Penonaktifan Sementara

“Memang ada yang pindah dari kabupaten atau kota lain, dan itu hal normal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gun Gun Pahlagunara, menyampaikan bahwa memang sudah ada ASN dari Pemkab Ciamis yang bergabung dengan Pemkot Tasikmalaya melalui mekanisme manajemen talenta. Namun perpindahan tersebut dilakukan secara normatif.

“Itu hanya pindah biasa dari Ciamis ke sini,” katanya, Rabu (1/10/2025).

ASN tersebut tidak langsung mendapat promosi, meski sudah berada di level eselon II. Saat ini ia ditempatkan sebagai staf di Bappelitbangda.

“Sekarang statusnya staf, belum menduduki kursi OPD,” jelas Gun Gun.

0 Komentar