Rahasia Allegri Bangkitkan AC Milan: Rubah Cara Bertahan dan Pilih Pemain Tua Jadi Pemimpin

AC Milan
Massimiliano Allegri mengawasi latihan AC Milan Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

Bahkan, sejak laga melawan Cremonese, hanya penalti Kevin De Bruyne yang bisa menembus gawang Mike Maignan.

Namun, Allegri bukan hanya memperkuat lini belakang. Milan versinya tetap agresif menyerang ketika ada kesempatan. Saat melawan Bologna dan Udinese, Rossoneri menekan tanpa henti.

Bahkan melawan Napoli, Milan mampu menguasai jalannya pertandingan selama satu jam sebelum situasi berubah karena faktor jumlah pemain.

Baca Juga:Capello Marah Dimarco Sindir Simone Inzaghi karena Sering Diganti: Ia Tak Menghormati PelatihBikin Pusing Wasit, FIFA Larang Timnas Norwegia Gunakan Font Khusus

Eksperimen Allegri juga belum selesai. Ia masih menyimpan rencana untuk mencoba Rafael Leao sebagai penyerang tengah, sebuah langkah berani yang bisa membuka variasi serangan baru.

Dengan fondasi pertahanan yang kokoh, ditambah kreativitas Modric dan energi Rabiot, AC Milan kini terlihat jauh lebih seimbang.

Allegri, yang sempat diragukan, justru menunjukkan bahwa pengalamannya masih relevan.

Ia tak hanya menyulap Milan menjadi tim lebih disiplin, tetapi juga memberi identitas baru: tim yang kuat, kompak, dan tak mudah goyah.

Di tengah cibiran bahwa dirinya ketinggalan zaman, Allegri membalas dengan fakta di lapangan karena AC Milan kembali ke jalur kemenangan.

0 Komentar