RADARTASIK.ID – Ketika AC Milan resmi mendatangkan Luka Modric pada musim panas lalu, banyak yang menyebut langkah itu sebagai perjudian besar.
Bagaimana tidak, gelandang gelandang itu datang dengan status legenda Real Madrid, namun sudah memasuki usia 40 tahun.
Namun, keraguan tersebut kini terbukti keliru. Modric baru saja tampil sebagai motor permainan Rossoneri dan menjadi salah satu alasan utama kebangkitan tim di bawah Massimiliano Allegri.
Baca Juga:Capello Marah Dimarco Sindir Simone Inzaghi karena Sering Diganti: Ia Tak Menghormati PelatihBikin Pusing Wasit, FIFA Larang Timnas Norwegia Gunakan Font Khusus
Modric menghadirkan sesuatu yang sudah lama hilang dari Milan: pengalaman, visi, dan ketenangan di momen-momen krusial.
Dalam tujuh laga resmi awal musim, kontribusinya sangat terasa, baik dalam distribusi bola maupun menata keseimbangan lini tengah.
“Modric luar biasa. Kita semua tahu kualitas dan kepribadiannya, tapi fisiknya juga masih terjaga dengan baik. Dia seorang juara sejati, bahkan setelah memenangkan segalanya di Madrid, ia tetap berlari dan melakukan tekel tambahan untuk tim,” ujar Luciano Moggi, mantan direktur Juventus, dalam kolom editorialnya di harian Libero.
Moggi bahkan menilai keberadaan Modric menjadikan Milan favorit kuat scudetto musim ini.
“Allegri akhirnya punya sosok pengatur tempo sekaligus pemimpin di ruang ganti. Modric bukan hanya sekedar pemain berpengalaman, tapi juga simbol tanggung jawab bagi rekan setimnya,” tambahnya.
Keberhasilan membawa Modric jelas membuat Milan percaya diri untuk kembali ke formula yang sama.
Menurut laporan Sport, direktur olahraga Igli Tare baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Pini Zahavi, agen top yang mewakili Robert Lewandowski.
Baca Juga:Mengapa San Siro Baru Dibongkar pada Tahun 2031 Meski Sudah Dibeli Inter dan AC Milan?Capello: Luka Modric Punya Tanggung Jawab sebagai Pemimpin AC Milan
Pertemuan itu digelar bersama beberapa tokoh lain sebagai penjajakan awal terkait peluang merekrut striker Barcelona tersebut.
Nama Lewandowski muncul karena kontraknya bersama Blaugrana akan habis pada akhir musim ini.
Penyerang Polandia itu, meski sudah berusia 36 tahun, masih menjadi mesin gol andalan.
Sejauh ini ia menegaskan keinginannya untuk bertahan di Camp Nou, berharap klub mengaktifkan klausul perpanjangan otomatis satu tahun.
Tapi, masa depan pemain kelahiran 1988 itu juga ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari kebijakan Barcelona, performanya musim ini, hingga tawaran besar dari Timur Tengah yang kabarnya siap menggelontorkan dana selangit.