Kembali ke Stamford Bridge, Mourinho Hentikan Pendukung Benfica yang Lempari Pemain Chelsea

Jose Mourinho
Jose Mourinho Foto: Tangkapan layar@X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pelatih baru Benfica, Jose Mourinho mencuri perhatian lewat aksi memukaunya di laga Liga Champions melawan Chelsea.

Mourinho kembali merasakan atmosfer Stamford Bridge untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Chelsea pada 2015 saat menjalani debut Eropanya bersama Benfica.

Namun, The Special One datang ke London dalam situasi yang tak mudah: Benfica sudah kalah di laga perdana fase grup dari Qarabag, dan posisinya kini semakin tertekan setelah menelan kekalahan kedua dengan skor tipis 1-0.

Baca Juga:Sandro Sabatini: Siapapun Pelatihnya, Inter Menang Jika Lautaro Cetak GolMedia Italia: AC Milan Allegri Bermain Seperti Leao Tanpa Rafael Leao

Laga sempat berlangsung panas pada menit ke-40 ketika Chelsea unggul 1-0 lewat gol bunuh diri Rios.

Saat The Blues bersiap mengeksekusi tendangan sudut, Enzo Fernández menjadi sasaran ejekan keras dari tribun tamu yang dikuasai fans Benfica.

Celakanya, mantan pemain Benfica itu merespons dengan tepuk tangan sarkastis ke arah pendukung tamu.

Reaksi Enzo justru memicu keributan. Benda-benda mulai berterbangan dari area suporter Benfica, membuat wasit terpaksa menghentikan pertandingan sementara.

Situasi tersebut berpotensi memburuk, namun justru di momen itulah Mourinho menunjukkan kelasnya.

Sadar tensi makin panas, Mourinho keluar dari area teknis dan berjalan langsung ke depan pendukung Benfica.

Dengan gestur tangan melebar, ia meminta mereka menahan diri. Karisma dan wibawanya langsung terasa.

Baca Juga:Gattuso Panggil Pio Esposito ke Timnas, Anak Legenda AC Milan Terancam DicoretDimarco Puji Chivu dan Sindir Inzaghi: Main Lebih dari 90 Menit Bikin Saya Lebih Bugar

Beberapa detik kemudian, suasana mereda dan pertandingan kembali berlanjut dan Enzo akhirnya bisa mengeksekusi sepak pojok tanpa gangguan lebih lanjut.

Insiden tersebut menambah daftar panjang momen ikonik Mourinho di sepak bola.

Di Stamford Bridge juga ia masih mendapat penghormatan dari publik Inggris, meski kali ini datang sebagai lawan.

“Ini budaya Inggris. Saya sudah di sini bersama banyak tim, dan selalu sama: mereka tahu memberi penghormatan kepada mantan pemain atau pelatih,” ujar Mourinho usai laga.

Namun, Mourinho juga menegaskan rasa kecewanya karena timnya gagal mencuri poin di kandang lawan.

“Kami kalah, dan kekalahan tetaplah kekalahan. Meski kami bermain baik, tetap saja poinnya nol. Tapi saya baru beberapa hari di sini, dengan latihan terbatas, jadi ini fondasi yang bagus untuk membangun tim,” tambahnya kepada Sky.

0 Komentar