“Ucapan Dimarco? Tidak pada tempatnya, tidak diperlukan,” kata Capello.
“Itu bentuk kurang hormat terhadap pelatih yang selalu menurunkan formasi terbaik untuk menang. Tetapi itu juga kurang hormat kepada rekan setim yang masuk menggantikannya,” lanjutnya.
“Seorang pemain tidak boleh mengizinkan dirinya berbicara seperti itu setelahnya, ini hal yang sangat buruk,” kecamnya.
Kontroversi ini pun menjadi sorotan di kalangan pengamat. Sebagian menilai Dimarco hanya jujur soal pengalamannya, sementara yang lain sepakat dengan Capello bahwa kritik seperti itu sebaiknya tidak diungkapkan ke publik.
Baca Juga:Bikin Pusing Wasit, FIFA Larang Timnas Norwegia Gunakan Font KhususMengapa San Siro Baru Dibongkar pada Tahun 2031 Meski Sudah Dibeli Inter dan AC Milan?
Bagaimanapun, komentar tersebut menambah bumbu cerita di tengah transisi Inter dari Inzaghi ke Chivu, dan sekali lagi menegaskan bahwa perubahan kepelatihan tidak hanya berdampak pada strategi, tetapi juga pada psikologi pemain.