“Karena bisa-bisa anaknya menjadi korban keracunan makanan terus,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin (29/9/2025), SMPN 4 Pamarican menerima sekitar 400 ompreng menu MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terdekat. Isinya berupa ayam goreng bumbu kuning, labu siam, jagung, tahu, dan buah jeruk. Makanan tiba pukul 09.00 WIB dan disantap siswa pukul 10.30 WIB.
Makanan dikirim dari dapur MBG yang baru beroperasi sekitar sepekan yang berlokasi di Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican. Dapur ini menggantikan dapur sebelumnya di Desa Kertahayu.
Baca Juga:Imbas Kasus Keracunan MBG, 3 SPPG di Priangan Timur Terkena Penonaktifan SementaraPejabat Pemkot Tasikmalaya Punya Proyek MBG, BKPSDM Sebut Eloknya Tak Boleh!
Akibatnya sebanyak 82 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan dan harus mendapat perawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan. (Fatkhur Rizqi)